Manfaat terapi air hangat adalah melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri. Di samping itu, ada juga anggapan bahwa berendam air hangat bisa menyembuhkan stroke. Namun, benarkah demikian?
Klaim terapi air hangat bisa sembuhkan stroke sebenarnya kurang tepat. Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, terapi air hangat yang dianggap bermanfaat untuk stroke sebenarnya adalah hand bathing, bukan berendam di air hangat.
Hand bathing yang dimaksud berasal dari Jepang. Metode ini dilakukan oleh perawat di rumah sakit untuk membersihkan tangan pasien sambil direndam di air hangat. Hand bathing menekankan pada pijatan dan stimulasi panas sehingga membuatnya lebih bermanfaat ketimbang metode membersihkan tangan biasa.
Dilansir dari Everyday Health, sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Stroke Association International Conference menemukan bahwa terapi hand bathing dari Jepang ini, ditambah dengan percakapan, dapat membantu penyembuhan stroke.
Studi tersebut membandingkan 23 pasien stroke yang menerima hand bathing sebanyak empat kali dalam seminggu dengan 21 pasien yang tidak menerimanya.
Kelompok pasien yang menerima terapi air hangat berupa hand bathing merasakan perbaikan dalam pergerakan tangan mereka, percakapan yang lebih positif, dan merasa lebih sejahtera.
Di sisi lain, terapi air hangat berupa mandi lebih dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskuler dan stroke ketimbang menyembuhkannya.
Menurut sebuah studi, mandi air hangat secara rutin setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 28 persen dan stroke sebesar 26 persen.
Penurunan risiko penyakit kardiovaskuler bahkan meningkat menjadi 35 persen ketika air yang lebih panas digunakan untuk mandi. Akan tetapi, penurunan risiko stroke tidak terjadi dalam konteks ini.
Oleh karena itu, berdasarkan beberapa studi di atas, bisa dibilang bahwa klaim terapi air hangat sembuhkan stroke tidak tepat.
Manfaat terapi air hangat
Berikut adalah sejumlah manfaat terapi air hangat sebenarnya yang bisa Anda dapatkan.
1. Menjaga kesehatan jantung
Terapi air hangat dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler. Meskipun demikian, suhu yang terlalu panas dapat memberikan tekanan pada jantung, khususnya jika Anda telah memiliki gangguan jantung sebelumnya.
Oleh karena itu, pastikan air hangat berada di antara suhu 33,3-37,7 derajat celcius. Berendam air hangat dalam suhu ini dapat membantu melatih jantung dengan membuatnya berdetak lebih cepat. Namun, perlu diingat bahwa suhu air di atas 40 derajat bisa membahayakan diri Anda.
2. Meringankan kondisi arthritis dan fibromyalgia
Manfaat terapi air hangat lainnya adalah membantu melawan rasa sakit dan kekakuan akibat arthritis dan fibromyalgia. Para ahli merekomendasikan kolam air hangat untuk berolahraga supaya Anda bisa mendapatkan manfaat ini.
Dilansir dari Denver Physical Therapy and Injury Specialist, sebuah studi menunjukkan bahwa mengikuti program senam air hangat sebanyak dua atau tiga kali seminggu, dapat mengurangi rasa sakit pada penderita arthritis dan fibromyalgia sebanyak 40 persen dan meningkatkan fungsi fisiknya.
3. Membantu melegakan pernapasan
Berendam air hangat hingga bahu dapat memberikan manfaat pada kapasitas paru-paru dan asupan oksigen. Dalam hal ini, suhu dan tekanan air pada dada dan paru-paru turut berkontribusi.
Air hangat dapat membuat jantung Anda berdetak lebih cepat sehingga asupan oksigen meningkat. Selain itu, uap air hangat juga bisat membantu membersihkan sinus dan dada Anda sehingga dapat membantu melegakan pernapasan.
4. Menyehatkan sistem saraf
Merendam seluruh tubuh saat terapi air hangat dapat memberikan efek yang menguntungkan bagi sistem saraf, di antaranya:
- Membantu mengurangi sakit dan peradangan
- Menenangkan sistem saraf.
- Meredakan stres dan kecemasan dalam tubuh
- Memperbaiki suasana hati.
5. Menyehatkan otot, tulang, dan sendi
Terapi air hangat dianggap mampu meringankan osteoarthritis, bahkan tanpa efek samping atau gejala sisa.
Penderita nyeri pada otot, tulang, dan sendi, juga dapat melakukan terapi peregangan dan gerakan di dalam air hangat. Latihan ini diklaim efektif dalam meningkatkan ketahanan dengan risiko cedera yang kecil.
Manfaat dari terapi air hangat biasanya dapat dirasakan setelah berendam selama 20 menit. Anda juga dianjurkan untuk minum sebelum dan setelah melakukan terapi air hangat supaya tubuh tetap terhidrasi.