Bipang Ambawang Kuliner Khas Kalimantan Barat, Kian Populer Usai Pidato Jokowi

- Advertisement -
Bipang Ambawang (babi panggang) kuliner khas Kalimantan Barat ini tiba-tiba saja jadi sorotan dan viral di media sosial, setelah pidato Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa Bipang Ambawang dapat dijadikan oleh-oleh khas Kalimantan.

Bipang pertama kali dikenal di daerah Sungai Ambawang. Hal ini disampaikan Deky Junaedi, Pemilik Restoran Raja Bipang Ambawang. Ia mengatakan, pada awalnya, Bipang hanya bisa dinikmati ketika ada perayaan pesta, seperti pesta pernikahan dan kumpul keluarga.

Selain itu, Bipang Ambawang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh keluarga tertentu saja, karena biayanya cukup mahal. Namun, seiring berkembangnya zaman dan hadir berbagai restoran Bipang, lambat laun makanan itu kini bisa dinikmati hampir semua kalangan.

Bipang Ambawang

“Bipang (babi panggang) ini merupakan tradisi turun temurun ya dari kampung halaman saya (Ambawang). Dulu Bipang dipanggang saat ada perayaan pesta saja, itu hanya keluarga tertentu karena harganya mahal. Saya dan keluarga ingin lebih mengembangkan tradisi dengan membuka restoran Bipang ini,” ujar Deky, Sabtu, 8 Mei 2021.

Namun, Bipang berbeda dengan babi panggang lainnya, bipang khas Kalimantan Barat ini diolah dari babi kampung yang dipelihara oleh warga. Babi kampung yang dipelihara warga itu diberi pakan sagu, singkong, dan pelepah pisang.

Ketika dipanggang, Bipang Ambawang tidak memiliki bau, dagingnya yang lembut, serta kulitnya yang krispi. Tidak menggunakan berbagai bumbu penyedap rasa, bipang hanya menggunakan garam dan cuka sebagai penyedap rasa.

“Tidak menggunakan bumbu-bumbu seperti barbeque, hanya garam dan cuka. Selain itu, dagingnya juga lembut dan kulitnya krispi,” kata Deky.

Bipang Ambawang

Namun, tidak semua babi kampung bisa diolah menjadi babi panggang. Hanya babi kampung berumur 3 sampai 4 bulan dengan berat 12 hingga 20 kilogram, bisa diolah menjadi babi panggang. Selain itu, proses memanggang bipang Ambawang ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam.

Deky juga menjelaskan proses memanggang Bipang mulai dari babi dibunuh, direndam atau marinasi, dikeringkan dan melewati proses penggaramaan, hingga babi dipanggang selama 5 jam. Setelah itu, Bipang baru bisa dinikmati.

Saat ini restosan Bipang tidak hanya ada di Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, namun juga sudah hadir di berbagai daerah, seperti Pontianak.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA