Bon Jovi Indonesia Rayakan 7 Tahun Eksistensi di Komunitas Musik

- Advertisement -
Bon Jovi Indonesia baru saja menyelesaikan perhelatan akbar merayakan 7 tahun eksistensi mereka di skena komunitas musik Tanah Air di Hard Rock Cafe Jakarta semalam (12/3) dalam pertunjukan bertajuk “One Wild Night : 7th Anniversary Bon Jovi Indonesia”.

Masih mengusung format seperti tahun sebelumnya, kali ini Bon Jovi Indonesia menggamit Andy /rif dan Ovy/Rif sebagai bintang utama dalam perayaan hari jadi mereka.

Perkumpulan Bon Jovi Indonesia yang didirikan 2 Maret 2016 silam oleh Y. Jeconiah Hanson ini kembali mencetak sejarah setelah sebelumnya ditempat yang sama menjadi satu-satunya perkumpulan atau komunitas musik yang boleh tampil disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kedua dibuka dengan maksimal kapasitas 70% dan mampu mencapai angka tersebut dengan mencatat penjualan tiket sold out.

Bon Jovi Indonesia

“Banyak pengunjung yang kami tolak untuk reservasi maupun masuk pada saat itu. Mohon maaf jika kami menolak, namun kami harus patuh pada Peraturan Pemerintah. Puji Tuhan acara Bon Jovi Indonesia berlangsung semarak dan semua happy,” ungkap pria yang akrab disapa Jeco tersebut.

Semalam, Bon Jovi Indonesia menjadi satu-satunya perkumpulan atau komunitas musik yang terakhir mengadakan acara hari jadinya di Hard Rock Cafe Jakarta, sebelum cafe asal Inggris tersebut akan tutup secara permanen pada 31 Maret 2023.

Untuk kali ini Bon Jovi Indonesia mengambil irisan terkait angka tahun perayaan hari jadi mereka, yakni 7. Ide pemilihan ini disepakati setelah Yarry S. Wungkar (Kadiv Musik Bon Jovi Indonesia) melempar ide untuk mengaitkan angka 7 dengan album ketujuh Bon Jovi, “Crush” yang rilis pada tahun 2000 dimana lagu ‘One Wild Night’ terdapat didalamnya, sehingga menjadi tajuk acara ini.

Bon Jovi Indonesia

Untuk tagar Jeco awalnya mengusulkan #7ourney (huruf J ditulis memakai angka 7) melengkapi tajuk acara kali ini, namun Citra Wisman (Kadiv Dana & Usaha Bon Jovi Indonesia) mengusulkan penambahan kata ‘crush’ didepannya mewakili album studio ketujuh Bon Jovi, sehingga akhirnya mereka bertiga sepakat memakai tagar #CrushOn7ourney yang bermakna ‘jatuh cinta sepanjang perjalanan bersama Bon Jovi Indonesia’.

Konsep acara masih dengan komposisi pertunjukan yang didominasi lagu-lagu Bon Jovi dan lagu-lagu lainnya seperti Passion, kolektif yang khusus mebawakan lagu-lagu milik White Lion dan Maiden Kids yang khusus membawakan lagu-lagu milik Iron Maiden.

Yang berbeda pada pertunjukan kali ini adalah kolektif yang menamakan diri Bon Jovi Syndicate, unit yang terdiri dari anggota kehormatan Bon Jovi Indonesia diantaranya Kirey (vokal), Gatz (keyboard), Lie Andi (bass) dan Axel Andaviar (drum) unjuk kebolehan dengan versi mereka dalam membawakan lagu-lagu Bon Jovi diantaranya ‘In These Arms’ dan ‘Livin’ on a Prayer’.

Bon Jovi Indonesia

 

Sebelum akhirnya mikrofon berpindah tangan ke Andy /rif yang menyanyikan lagu ‘I’ll Be There For You’, ‘You Give Love a Bad Name’,’Born to be My Baby’ dan satu lagu tantangan dari Jhon LBF, seorang pengusaha viral yang menantang Andy membawakan lagu ‘Thank You for Loving Me’ untuk sang istri dengan sejumlah uang sebagai imbal jasa untuk menyanyikan lagu tersebut. Andy yang malam itu suaranya kurang fit menerima tantangan tersebut langsung mengamini seraya berseloroh sambil bercanda, “Kalo ada duitnya mah suara langsung prima!” dan menutup penampilan dengan lagu antemik, ‘Radja’.

Ewakko menutup rangkaian acara dengan nomor-nomor hits dari berbagai band diantaranya Roxette, Within Temptation maupun Dream Theater.

 

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA