Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyambut kunjungan silaturahmi Pimpinan Wilayah Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Barat yang baru, R. Dharma Wijaya, di Rumah Dinas Wali Kota Padang pada Rabu (9/10/2024). Pertemuan ini membahas sinergi untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di Kota Padang.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menyampaikan bahwa meskipun kondisi ketersediaan pangan di Padang saat ini masih terjaga, ketergantungan pada pasokan dari daerah lain memerlukan pengelolaan yang lebih strategis.
“Kami sangat membutuhkan dukungan Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan tetap aman dan harga bahan pokok stabil, terutama beras yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ujar Andree.
Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Dharma Wijaya yang menggantikan Sri Muniati sebagai pimpinan Bulog Wilayah Sumbar.
“Kami berharap kolaborasi yang erat antara Bulog dan Pemkot Padang dapat terus terjalin untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mencegah inflasi akibat fluktuasi harga pangan,” tambah Andree.
Komitmen Bulog untuk Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan Kota Padang
Dharma Wijaya, yang mulai menjabat sejak 1 Oktober 2024, menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Padang, terutama dalam menjaga ketersediaan pangan strategis seperti beras, gula, dan bahan pokok lainnya.
“Bulog siap berkolaborasi dengan Pemkot Padang untuk menyediakan pangan yang berkelanjutan dan menstabilkan harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Dharma.
Menurut Dharma, upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan merupakan bagian dari tugas utama Bulog. Ia juga menambahkan bahwa Bulog akan terus memperkuat stok pangan di wilayah Sumatra Barat untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang periode tertentu seperti akhir tahun atau musim paceklik.
Fokus pada Penguatan Sinergi
Pertemuan ini menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Padang dan Bulog dalam menghadapi tantangan pengelolaan pangan. Andree menyampaikan harapannya agar koordinasi ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan pasokan, tetapi juga pada strategi stabilisasi harga di tingkat konsumen.
Dengan kepemimpinan baru di Bulog Sumbar, Pemkot Padang optimis kolaborasi ini dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pangan di daerah, sekaligus mencegah gejolak inflasi yang dapat merugikan masyarakat.