Peristiwa langka kembali terjadi, Bunga bangkai tumbuh di depan gerbang Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang, hari ini mekar sempurna.
Berdasarkan informasi, bunga dengan nama latin Amorphopallis Titanum ini, tumbuh setinggi 2 meter.
Kelopaknya mengembang kemerahan, sementara tongkolnya, menjulang ke atas.
Pasca kemunculan tunas, katanya, pihaknya memasang pagar pembatas dari bambu agar tak diganggu manusia atau hewan.
“Selanjutnya beberapa hari kemudian, seiring dengan terus tumbuhnya bunga ini, kami dibantu Dinas PUPR memasang pagar besi,” ujarnya.
4 hari kemudian, kelopak bunga pun mulai muncul. Dalam perkembangannya, petugas setiap hari memantau dan menjaganya.
Yetty menerangkan jika bunga berbau busuk ini merupakan tumbuhan dilindungi.
Dia mengimbau masyarakat yang datang melihat, tidak terlalu dekat dan tidak menyentuh bunga ini.
“Cukup dilihat dari pagar pembatas saja. Jangan dipegang apalagi dirusak. Silahkan berfoto dan divideokan, sebab ini termasuk peristiwa langka,” paparnya.
Sebelumnya, 2 tahun lalu bunga ini pernah mekar di tempat yang sama. Kemungkinan, dalam beberapa hari ke depan, masih akan tetap mengembang sebelum layu. (Kay)
