Pesta maksiat 5 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara, di tempat karaoke di Jalan Sei Gambus, Kisaran, Kabupaten Asahan, berbuntut panjang. 5 para wakil rakyat ini ternyata tidak hanya sekedar melampiaskan nafsu dengan 7 wanita seksi, namun juga terbukti tengah berpesta narkoba.
Terkait kasus pesta maksiat ini, Satreskoba Polres Asahan telah menetapkan 14 orang tersangka. Dari 14 tersangka tersebut, lima orang di antaranya merupakan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Lima anggota DPRD ini kedapatan pesta narkoba dan pesta masiat Bersama tujuh wanita seksi, dan sejumlah teman mereka.
Berdasarkan dari hasil tes urine yang dilakukan petugas Satreskoba Polres Asahan, para anggota wakil rakyat ini juga dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Mereka juga menggelar pesta maksiat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira mengungkapkan, penyidik akhirnya menetapkan 14 orang menjadi tersangka . “Mereka semuanya terjaring dalam razia PPKM di tempat hiburan malam, pada Sabtu (7/8/2021),” ungkapnya.
14 orang ini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan secara intensif terhadap mereka yang diamankan dalam razia PPKM tersebut. Sebelumnya ada 17 orang yang diamankan dari lokasi, namun sebanyak tiga orang dikembalikan ke pihak keluarga karena tidak memenuhi unsur tindak pidana narkoba.
Tidak hanya ditetapkan sebagai tersangka, petugas juga akan melakukan penahanan terhadap para tersangka pesta narkoba yang diikuti lima anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara tersebut.
“Kami masih menyelidiki pemasok barang haram tersebut. Tidak menutup kenungkinan akan ada penambahan tersangka dalam kasus pesta narkoba tersebut,” pungkasnya.
