Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), akhirnya memberikan tanggapan terkait permohonan pemblokiran beberapa game seperti PUBGM, Free Fire, dan Mobile Legends yang dilayangkan Bupati Mukomuko pada 17 Juni 2021 lalu.
Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi mengatakan, pihaknya akan memproses dan mempertimbangkan permintaan Bupati Mukomuko tersebut. “Kominfo pada prinsipnya akan memproses dan mempertimbangkan semua permohonan pemblokiran yang kami terima sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Dedy saat dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (24/6).
Menurutnya, pemblokiran terhadap game secara nasional harus dilakukan secara hati-hati, serta mematuhi undang-undang yang berlaku seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang diubah melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 10 Tahun 2021.
Sebelumnya, Bupati Mukomuko, Sapuan meminta Kominfo melakukan pemblokiran terhadap situs dan aplikasi game online secara nasional atau kabupaten karena dinilai memberikan dampak negatif terhadap perkembangan kesehatan dan pendidikan anak.
Dampak buruk terhadap perkembangan anak yang bermain game secara berlebihan memang nyata adanya. Pengawasan orang tua sebagai orang yang bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan anak perlu diperhatikan. Jika dilihat dari data Newzoo, pada 2017 Indonesia memiliki gamer sebayak 43,7 juta orang dan terus meningkat.
Pada 2019, tercatat angka gamer di Indonesia sudah mencapai 52 juta orang diisi oleh pria rentang umur 10-20 tahun sebesar 21 persen dan wanita berumur 10-20 tahun dengan persentase sebesar 15 persen.
Namun disisi lain, Kominfo patut mempertimbangkan kontribusi besar Industri game dalam menopang perekonomian Indonesia selama pandemi Covid-19. Menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), pertumbuhan pengembang gim di Indonesia naik 10-20 persen di tengah pandemi.
Apalagi Free Fire, PUBG Mobile, hingga Mobile Legends merupakan salah satu game terpopuler di Indonesia saat ini yang sudah menghasilkan berbagai sektor lapangan pekerjaan baru seperti Streamer, Pro Player, Caster, Coach, Game Writer, dan lainnya.