Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.A.P Anggota DPR RI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di GOR Futsal Dwi-Q, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (5/2/2024).
Kegiatan Sosialisasi Dan Kie Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja TA 2024 di Provinsi Jawa Barat ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag.M.A.P. menjadi narasumber kegiatan bersama Syaeful Anwar, S.Sos., M.Pd selaku Widyaiswara Ahli Pertama BKKBN Provinsi Jawa Barat dan pihak terkait.
Menurut Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.A.P BKKBN bukan hanya mengendalikan pertumbuhan penduduk Tetapi bagaimana melakukan sosialisasi dan penanganan Stunting.
Dalam hal ini Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal sangat mengapresiasi kader – kader KB yang mengawal masyarakat atau penduduk yang melakukan sosialisasi terkait
Karena kader – kader KB ini cukup luar biasa cepat melakukan pengawalan kepada penduduk kita , masyarakat kita. Saya sendiri di Jakarta itu mengapresiasi kepada mereka kader KB yang melakukan sosialisasi terkait Bagaimana pentingnya program prioritas pemerintah yang dilakukan oleh mereka seperti bagaimana dari pembangunan SDM kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi dan balita. Bagaimana kesehatan usia sekolah, penurunan Stunting, pendidikan kualitas pendidikan kemudian juga melakukan penataan penantaan mengenai cara kerja juga BKKBN Sampai kader-kader KB di seluruh Indonesia.
“Ini kita aspriasi sekali dengan langkah langkah diambil bagaimana program bangga kencana ini yaitu pembangunan keluarga yang betul-betul mempunyai satu tahapan-tahapan program bagaimana kependudukan bisa dikendalikan kemudian juga keluarga berencana. Program acara ini menjadi sandaran pembangunan serta berfokus membina keluarga yang berkualitas . Isu isu strategis yang dibahas tadi sudah disampaikan oleh narasumber oleh Nara sumber.”kata Cucun Ahmad Syamsurijal dalam acara Sosialisasi Dan Kie Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja TA 2024 di GOR Futsal Dwi-Q, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (5/2/2024).
“Kami sebagai anggota DPR melihat bagaimana fungsi fungsi yang dilakukan oleh semua stakeholder penanganan kependudukan seperti semalam kita dengar didebat jangan ada lagi ucapan anak-anak atau soal kesehatan ataupun juga ibu-ibu hamil tidak tertangani. Jangan dianggap kami semua dalam tahapan ini perhatian terhadap ibu ibu itu satu hal yang dikatakan hanya isapan jempol saja. Tidak.” kata Cucun Ahmad Syamsurijal
Lebih lanjut Anggota DPR RI ini mengatakan peran penting seorang ibu. Untuk itu ibu harus dijamin saat ketika mereka mengandung dipastikan gizinya dikonsumsi betul betul berkualitas sehingga anak-anak yang dilahirkan nya berkualitas.
“Kan ngeri kalau kita ingin punya tim sepak bola yang handal punya pemai sepak bola yang badannya tinggi kekar,”katanya
Dalam kesempatan yang sama Syaeful Anwar, S.Sos., M.Pd selaku Widyaiswara Ahli Pertama BKKBN Provinsi Jawa Barat menyampaikan mengenai program yang diperuntukkan dalam rangka mencegah Stunting.
“Kita sosialisasikan kepada kepada ya orang siapapun itu programnya seperti ini Sosialisasi yang kemudian kita liat disini yaitu ada KIE minimal ibu bapak semua ya nanti kalau keluar pak abis dari kegiatan apa. KIE apa itu KIE nah KIE itu terdiri dari tiga huruf kepanjangan nya K yang pertama adalah komunikasi. Komunikasi berarti kita bicara ngobrol jadi ada penyampaian pesan itu namanya komunikasi. Kemudian I yaitu informasi. Informasi adalah gabungan fakta yang bermanfaat buat kita. Dan yang terakhir yaitu E adalah edukasi. Edukasi disini bukan sekedar sampai kepada tahap pengetahuan saja. Bukan. “Ujar Syaeful Anwar.
“Jadi setelah diberikan komunikasi informasi oh iya kita diberi tahu. Oh, iya ya tetapi setelah itu kita harus sampai tereduksi. Namanya orang tereduksi terdidik adalah orang yang mau merubah pengetahuannya. Dan ada program Bangga Kencana,”tutup Syaeful Anwar