Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan disertai badai menyebabkan terjadinya banjir di RT 2/RW 1 Kelurahan Pulai Anak Aia, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi. Banjir terjadi Senin (27/3) sekitar pukul 19.00 WIB.
Anggota Tagana Bukittinggi, Yuhardi menuturkan untuk sementara sekitar 40 rumah atau KK terendam banjir.
“Banjir ketinggiannya mencapai 1 meter, sudah banyak yang dievakuasi keluar dari rumah,” katanya.
Menurutnya, daerah ini merupakan langganan banjir karena topografi kerendahan.
Banjir terjadi akibat luapan Banda Malang. Sementara, hingga pukul 20.50 WIB malam ini, air masih tinggi dan listrik mati. Meski demikian, hujan sudah reda.
Saat ini baik petugas BPBD maupun Tagana masih berada di lokasi untuk pendataan dan evakuasi warga. Banjir biasanya surut dalam beberapa jam ke depan. (kay)