Daihatsu pada sisi penjualan brand, raih penjualan ritel sebanyak 17.506 unit pada Januari 2022, atau naik 83,7% dibandingkan Januari 2021 lalu sejumlah 9.528 unit.
Raihan ini juga membuat market share Daihatsu cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 22,3%.
“Kami bersyukur dapat mengawali penjualan awal tahun 2022 dengan mencetak rekor market share tertinggi sepanjang sejarah Daihatsu di Indonesia.”ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam konferensi pers secara daring (11/2/2022)
“ Kami juga mengapresiasi dukungan pemerintah atas kelanjutan insentif PPnBM yang diberikan yang terbukti telah meningkatkan pasar otomotif nasional secara signifikan selama tahun 2021 lalu,” tambah Hendrayadi
Penjualan pada Januari 2022 terbagi menjadi 2 komposisi dengan jenis kendaraan penumpang sebesar 71%, dan jenis kendaraan niaga 29%.
Khusus pada jenis mobil penumpang, penjualan Daihatsu secara berturut-turut didominasi oleh Sigra sebanyak 4,9 ribu unit, atau 28%; disusul Ayla 2,4 ribu unit (14%); All New Xenia 1,9 ribu unit (11%); Terios 1,3 ribu unit (8%); dan Rocky 1,2 ribu (7%).
Sedangkan pada jenis kendaraan niaga, terdapat Gran Max PU (Pick Up) 3,8 ribu unit (22%); disusul GM MB (termasuk Blind Van) 1,4 ribu unit (8%).
Seiring kabar baik di awal tahun 2022, pemerintah melanjutkan pemberian insentif PPnBM DTP untuk jenis kendaraan LCGC (Low Cost Green Car), dan non LCGC. Daihatsu telah mengajukan untuk Sigra, dan Ayla dengan keseluruhan total 22 variannya agar dapat menikmati fasilitas ini.
Sedangkan untuk model non LCGC Daihatsu telah mendaftarkan beberapa varian yang memenuhi persyaratan ini seperti, All New Xenia, Rocky, dan Terios dengan total 29 varian.
Diawal tahun 2022, pasar otomotif nasional mengalami kenaikan sekitar 45% menjadi sekitar 78 ribu unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 lalu sekitar 54 ribu unit.
Berdasakan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Januari 2022, tercatat segmen kendaraan yang mendominasi pasar secara berturut-turut, seperti SUV (Sport Utility Vehicle) yang terus meningkat sebesar 27%; disusul Commercial (Niaga) 26%; MPV (Multi Purpose Vehicle) 25%; LCGC 16%; City Car 3%; dan segmen lainnya 3%.