Aksi pencurian sepeda motor dipergoki korbannya di Jalan Wolter Monginsidi, Pengajaran, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Kejadian pada hari Senin (21/3) sekitar pukul 12.30 WIB membuat heboh warga sekitar.
Aksi pelaku yang dipergoki korbannya saat tidur langsung dikejar warga. Pelaku yang berhasil diamankan lalu diamuk massa.
Pemilik motor, Galang (30) tahun menerangkan pelaku gagal mencuri sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BE 8464 OK.
Korban yang sedang tiduran di teras rumah terbangun saat mendengar suara motor digeser pelaku.
“Saya tanya kepada pelaku mau kemana, terus dia jawab minjam motor sebentar,” ucap Galang.
Mendengar jawaban seperti itu, korban langsung menghampiri pelaku. Pasalnya, korban sama sekali tidak mengenal dengan lelaki tersebut. Saat itu juga, nenek korban ikut meneriaki pelaku. Dengan cepat pelaku berusaha melarikan diri.
“Motor sudah dipegang sama dia, posisi sudah diputar arah keluar tinggal kabur saja,” ujar Galang.
Pelaku kabur lalu dikejar dan diteriaki korban. Warga sekitar merespon dan ikut mengejar pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap dan sempat diamuk massa sebelum akhirnya diserahkan ke aparat Polisi setempat.
“Saya kejar dan banyak warga yang ikutan kejar pelaku akhirnya ketangkap dan sempat dihakimi warga juga,” ungkap Galang.
Menurut Galang pelaku melakukan aksinya seorang diri. Beruntung kunci motor sudah dirusak gagal dibawa kabur pelaku.
Galang menambahkan, pelaku sudah dibawa oleh pihak Polisi. Namun sebelumnya sempat dihakimi warga yang kesal dengan pelaku.
“Kemungkinan dia sendirian, cirri orangnya tinggi pakai baju putih dan celana jeans panjang,” kata Galang.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana membenarkan penyerahan terduga pelaku pencurian sepeda motor.
Menurutnya saat ini pihaknya masih meminta keterangan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan.
“Iya benar, sudah kita amankan di Polresta. Saat ini masih kita mintai keterangan,” jelas Devi.
Namun pihak kepolisian belum dapat membeberkan identitas pelaku tersebut. Dikarenakan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Devi menuturkan, pihaknya juga masih menyelidiki kemungkinan pelaku lainnya yang ikut dalam aksi tersebut.
Namun yang jelas, lanjut Devi pada saat itu pelaku melakukan seorang diri. “Pengakuan nya sendirian, tapi masih kita kembangkan,” singkat Devi. (Kay)