Ketua DPR RI Puan Maharani kini makin sering mengkritisi kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Tidak sekedar itu, di beberapa kota di Indonesia juga mulai terpasang baliho bergambarkan Puan ukuran raksasa.
Selasa kemarin (27/7), misalnya, Puan Maharani mengingatkan agar pemerintah memperhatikan situasi di luar Pulau Jawa. Jangan sampai, karena terlalu fokus dengan daerah di Pulau Jawa, daerah-daerah di luar Pulau Jawa tidak mendapat perhatian yang cukup.
Fenomena Puan Maharani ini tentu memicu pertanyaan? Apakah Puan sekadar ingin mendongkrak popularitasnya? Atau apakah Puan sedang berusaha mengalahkan saingan utamanya di PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo? Atau adakah hal lain yang melatarbelakangi manuver Puan akhir-akhir ini.
Menurut pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, apa yang sedang terjadi ini mengindikasikan ada kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya dengan PDI Perjuangan sebagai partai utama pendukungnya.
“Lihat saja siapa yang paling dipercaya Jokowi dalam program penanganan pandemi Covid-19,” ujar Hendri Satrio yang memimpin lembaga survei politik KedaiKOPI itu.
Dia mengatakan, manuver Puan ini juga memperlihatkan bahwa sesungguhnya Jokowi dan PDIP sedang berkomunikasi tingkat tinggi.
“Nanti akan kita lihat bagaimana hasil dari komunikasi itu. Apa yang akan berubah,” ujar Hendri Satrio.