Dusit Thani Kyoto, hotel mewah baru yang dikelola oleh Dusit International, salah satu perusahaan pengembang hotel dan properti terkemuka di Thailand, secara resmi merayakan pembukaannya pada 1 September dengan meluncurkan merek unik Dusit dari keramahtamahan ramah yang terinspirasi Thailand dan berbagai pengalaman bersantap dan kesehatan yang menarik – termasuk restoran fine dining khas hotel, Ayatana.
Digagas khusus untuk hotel oleh koki Thailand terkenal Duangporn ‘Bo’ Songvisava dan Dylan Jones, yang mendapatkan pengakuan global, termasuk Bintang Michelin, di bekas restoran Bangkok mereka, Bo.Ian, Ayatana menawarkan perjalanan sensorik yang tidak seperti yang lain.
Mengambil inspirasi dari budaya Thailand dan Jepang yang kaya, setiap elemen restoran memiliki cerita untuk diceritakan, dimulai dengan nama – Ayatana – kata Sansekerta, yang, dalam filsafat Buddha, mengacu pada enam indera: penglihatan, suara, aroma, rasa, sentuhan, dan pikiran.
Perjalanan kuliner multisensori Ayatana yang unik mengintegrasikan semua indera ini untuk memberikan pengalaman bersantap yang menggairahkan dan menyenangkan di berbagai tingkatan – memberikan simfoni sensasi dari awal hingga akhir.
Perjalanan dimulai saat tamu tiba di hotel. Saat memasuki properti, setiap pengunjung disambut hangat dan disajikan dengan kipas tradisional Jepang yang diresapi dengan minyak esensial (mewakili aroma). Mereka kemudian dipandu dengan anggun melalui taman halaman hotel yang damai (tubuh, pikiran), sebelum mengambil bagian dalam ritual cuci tangan tradisional dengan air yang diresapi dengan potongan ramuan organik Thailand yang akan ditampilkan dalam pengalaman bersantap yang akan datang (sentuhan, aroma, suara, pikiran).
Perjalanan gastronomi kemudian dimulai di dapur terbuka restoran dengan gigitan pertama yang menghormati karunia Kyoto yang luar biasa – khususnya kyo-yasai (sayuran terkenal di prefektur ini) – dengan sepotong terong kyo-yasai yang lezat dan lada yang terinspirasi oleh spesialisasi Thailand Timur Laut.
Para tamu kemudian duduk dan kisah Ayatana semakin terungkap dengan penyajian lima amuse-bouch yang merujuk pada Shojin Ryori, gaya makan tradisional para biksu Buddha di Jepang, yang berfokus pada sayuran musiman dan tanaman pegunungan liar, yang diyakini membawa keseimbangan dan keselarasan pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Amuse-bouches juga memberi penghormatan kepada lima elemen alam – Air, Api, Udara, dan Eter (Ruang) – melalui lima teknik memasak (panggang, asap, kukus, rebus, mentah), lima rasa berbeda (manis, asin, pahit, asam, umami), dan lima warna (hijau, merah, hitam, kuning, putih). Koki berbakat Ayatana mengkurasi berbagai kombinasi berdasarkan musim dan ketersediaan produk segar, memastikan pengalaman sensorik yang dinamis dan terus berkembang.
Perjalanan bersantap kemudian dilanjutkan dengan penghormatan santapan mewah untuk makan malam keluarga bergaya Thailand yang khas, dengan enam hidangan Thailand yang lezat tiba di meja, terdiri dari nasi organik, salad, kari tradisional, tumis, hidangan kukus, sup, dan berbagai macam kenikmatan. Dalam semangat keaslian, tingkat bumbu hidangan tidak dapat diubah. Namun, pilihan hidangan yang tidak pedas tersedia bagi mereka yang mencari panas minimal.
Sorotan menu musim ini termasuk pir Nashi dan udang manis; Salad nasi gaya selatan; Kari peệang iga pendek; dan Sup kelapa Hirame dan bihun.
Untuk melengkapi hidangannya, Ayatana bangga menyajikan lebih dari sekadar minuman; Ini menawarkan pengalaman minuman yang bertujuan.
Bersamaan dengan menu wine pairing khusus, restoran ini juga akan segera menawarkan pilihan mocktail berbasis makanan eksklusif yang dibuat bekerja sama dengan Intangible, bar koktail non-alkohol terkenal yang berbasis di Chiang Mai, Thailand. Memperjuangkan gagasan “mocktail with soul,” menu mocktail menjanjikan untuk merayakan produk Thailand dan lokal yang berkelanjutan dan memberikan simfoni rasa dan aroma yang semarak.
Sebagai bagian dari perjalanan bersantap, pengunjung juga akan merasakan wagashi yang terinspirasi Thailand (permen tradisional Jepang) yang disajikan dengan teh hijau organik yang dibuat khusus untuk Ayatana oleh Dusit Tea Garden di Wazuka, yang telah didirikan Dusit bekerja sama dengan TeaRoom Inc., produsen teh terkenal yang berfokus pada keberlanjutan.
Menambah manisnya pengalaman ini adalah gigitan kecil yang lezat dari Kati, studio makanan penutup unik Dusit Thani Kyoto. Dengan bangga berdiri sebagai bangunan pertama di kota ini yang menawarkan suguhan manis yang dibuat menggunakan krim kelapa organik segar yang bersumber langsung dari Thailand.
Seluruh pengalaman makan malam memakan waktu sekitar 2,5 jam, dengan setiap perjalanan luar biasa memuncak dalam kesenangan pendengaran: nada menenangkan dari mangkuk bernyanyi. Sentuhan melodi ini bukan hanya musik di telinga; Hal ini diyakini untuk meningkatkan pencernaan dan mempromosikan tenang, meremajakan tidur.
“Dari pencahayaan yang lembut hingga tempat duduk yang dirancang dengan cermat hingga bahan-bahan Thailand dan Jepang yang lezat dan pengalaman multisensori unik yang kami tawarkan, setiap aspek Ayatana adalah bukti untuk mengejar kenyamanan dan kenikmatan tamu terbaik,” kata Mr Makoto Yamashita, Area General Manager Kyoto, dan Cluster General Manager, Dusit Thani Kyoto dan ASAI Kyoto Shijo.
“Ayatana adalah ruang yang merangkul pengunjung, mengundang mereka untuk berlama-lama, memanjakan, dan membenamkan diri dalam perpaduan harmonis antara seni kuliner Thailand dan keanggunan tradisi Jepang yang dihormati sepanjang masa. Kami berharap dapat menyenangkan para tamu kami dengan perjalanan kuliner yang tak terlupakan ini.”
Dusit Thani Kyoto terletak di distrik Hanganji Monzen-machi yang ramai di kota ini, hanya 850 meter dari pusat transportasi utama Stasiun Kyoto. Ini adalah hotel kedua Dusit di Kyoto, mengikuti ASAI Kyoto Shijo yang berfokus pada gaya hidup, yang dibuka pada bulan Juni.
Ayatana buka setiap hari untuk perjalanan makan malam (kecuali Selasa dan Rabu) dari jam 5:30 sore – 10 malam (pesanan terakhir jam 8 malam). Harga mulai dari JPY 24.800 / USD 170 per orang (termasuk pajak dan biaya layanan). Opsi pemasangan anggur/mocktail juga tersedia. Menu perjalanan makan siang akan tersedia mulai bulan November. Tempat duduk terbatas dan pemesanan di muka sangat dianjurkan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi dusit.com/dusitthani-kyoto/dining
Tentang Dusit Thani Kyoto
Dusit Thani Kyoto, yang beroperasi di bawah merek Dusit Thani yang bergengsi, menjanjikan kunjungan mewah di distrik Hongwanji Monzen-machi Kyoto, hanya 850 meter dari Stasiun Kyoto dan dekat dengan Situs Warisan Dunia UNESCO Kuil Nishi Hongwanji dan atraksi utama lainnya.
Properti ini menyajikan perpaduan harmonis antara warisan Jepang dan keramahtamahan Thailand yang hangat, ditata ulang melalui kepekaan kontemporer. Mengambil inspirasi dari Kyoto, Jepang, dan Ayutthaya, Thailand, hotel ini mewujudkan kemegahan arsitektur ibu kota kuno ini, menciptakan oasis perkotaan yang khas bagi wisatawan domestik dan internasional.
Dengan 147 kamar tamu yang dirancang dengan indah di empat lantai, hotel mewah ini memiliki tempat acara yang luas, pusat kebugaran, dan pusat Kesehatan Devarana yang khas. Pusat ini memadukan teknik pijat Thailand, ritual Jepang, dan perawatan kesehatan pribadi untuk memenuhi aspirasi kesehatan para tamu.
Keunggulan kuliner juga merupakan fokus terpenting. Hotel ini siap menjadi surga gastronomi dengan beragam pengalaman bersantap. Chef Shoji Nakashio (Richard), Cluster Executive Chef Dusit Thani Kyoto dan ASAI Kyoto Shijo, membawa lebih dari 10 tahun pengalaman memimpin dapur hotel bermerek internasional. Dia ditemani oleh Chef Okubo, yang memiliki pengalaman kuliner yang luas di Paris, Tokyo, Osaka, dan Kyoto.
Dengan bahan-bahan yang bersumber secara berkelanjutan dan keahlian ahli, tempat makan hotel telah dibuat dengan cermat untuk memberikan pengalaman bersantap yang luar biasa.
Ayatana, restoran khas hotel, menyajikan pengalaman bersantap mewah multisensori di mana cita rasa otentik masakan Thailand bertemu dengan tradisi Jepang terbaik; Galeri ini menawarkan set teh sore yang elegan; Tea Salon memadukan tradisi dan kesehatan dengan upacara minum teh yang tak terlupakan; Den Kyoto menyajikan koktail unik dalam suasana yang semarak; Kōyō 紅葉 mencerminkan musim mikro Jepang di Chef’s Teppanyaki Table eksklusif; dan Kati menampilkan kesenian makanan penutup Thailand menggunakan produk lokal.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi dusit.com/dusitthani-kyoto
Tentang Dusit International
Didirikan pada tahun 1948, Dusit International atau Dusit Thani Public Company Limited (DUSIT) adalah grup perhotelan terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Thailand. Operasinya terdiri dari lima unit bisnis yang berbeda namun saling melengkapi: hotel dan resor, pendidikan perhotelan, makanan, pengembangan properti, dan layanan terkait perhotelan.
Portofolio grup hotel, resor, dan vila mewah mencakup sekitar 300 properti yang beroperasi di bawah total delapan merek (Devarana – Dusit Retreats, Dusit Thani, Dusit Suites, Dusit Collection, dusitD2, Dusit Princess, ASAI Hotels, dan Elite Havens) di 19 negara di seluruh dunia. Grup ini juga mengoperasikan sekolah kuliner dan perguruan tinggi perhotelan di Thailand, ditambah perusahaan katering untuk sektor pendidikan di Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Investasi Dusit International yang beragam dalam pengembangan real estat, layanan terkait perhotelan, dan sektor makanan adalah bagian dari strategi jangka panjangnya untuk pertumbuhan berkelanjutan, yang berfokus pada tiga bidang utama: keseimbangan, ekspansi, dan diversifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi dusit-international.com.
