Iklan
Iklan

Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPD Gatot Subroto

- Advertisement -

Gubernur Papua (nonaktif) Lukas Enembe meninggal dunia. Meninggalnya, terdakwa korupsi ini dibenarkan oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya.

“Benar. Pukul 10.45 WIB,” kata Albertus dikutip dari Tempo, Selasa, 26 Desember 2023.

Lukas Enembe sebelumnya menjalani perawatan sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah menjalani pemeriksaan oleh tim RSPAD Jakarta Pusat.

Lukas dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto pada Ahad, 16 Juli 2023, lantaran kondisi kesehatannya drop atau menurun.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho, keesokan harinya memanyampaikan Lukas dirawat di ruangan inap di Paviliun Kartika 2, sejak pukul 12.15 WIB.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menetapkan status tersangka terhadap Lukas. Lukas Enembe ditetapkan tersangka oleh KPK dalam tindak pidana pencucian uang.

Penetapan status tersangka tindak pidana pencucian uang tersebut dilakukan KPK pada Rabu, 12 April 2023. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan penetapan tersebut dilakukan setelah ada pengembangan perkara oleh tim penyidik.

“Setelah KPK menemukan kecukupan alat bukti dalam perkara dugaan suap dan gratifikasi dengan tersangka LE, tim penyidik kemudian mengembangkan lebih lanjut dan menemukan dugaan tindak pidana lain,” kata Ali melalui keterangan tertulis.

“Sehingga saat ini KPK kembali menetapkan LE sebagai Tersangka dugaan TPPU.”

Lukas Enembe menjadi tersangka KPK atas dugaan penerimaan suap senilai Rp 1 miliar dan gratifikasi lain yang mencapai Rp 10 miliar. Suap dan gratifikasi yang diduga diterima Lukas Enembe tersebut diberikan oleh Rijantono Lakka yang kini berstatus tersangka.

Suap itu bertujuan agar perusahaan Rijantono, PT Tabi Bangun Papua, dimenangkan dalam proyek tender jangka panjang bernilai Rp 41 miliar.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA