Elektabilitas Anies Baswedan Dijegal Melalui Dugaan Korupsi Proyek Formula E

- Advertisement -
Elektabilitas Anies Baswedan kini tengah digoyang, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E.

Proyek Formula E yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu kini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami sedang bekerja,” tegas Ketua KPK Firli Bahuri.

Apakah langkah KPK tersebut akan berdampak pada elektabilitas Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang?

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan banyak catatan kasus korupsi yang terjadi secara kolektif, namun jarang berdampak langsung pada seseorang. Bahkan masih ada tokoh memiliki riwayat kasus korupsi tetapi tetap mampu terpilih dalam pemilu.

“Untuk itu, jika Formula E terbukti ada korupsi, sangat kecil dampak elektoral pada Anies. Terlebih secara propaganda politik, Anies diidentikkan dengan kelompok kontra pemerintah,” ujar Dedi.

“Sehingga loyalis Anies dimungkinkan akan tetap simpati, meskipun Anies kesulitan mendapatkan peluang yang lebih baik jika tersangkut kasus korupsi,” imbuh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu.

Sedangkan, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan langkah KPK terhadap polemik tersebut hanya akan berpengaruh pada persepsi publik bahwa proyek Formula E banyak masalah.

“Beda ceritanya nanti kalau KPK menemukan dugaan korupsi, tentu sangat berpengaruh ke gubernur, tetapi (kalau) tak ada temuan bagai angin lalu saja,” jelasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA