Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberikan respons terkait penetapan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari.
“Alhamdulilah saya menyambut baik dan kawan-kawannya di Komisi II telah menyepakati 14 Februari Valentine Day, untuk menjadi hari pemilu kita di 2024 nanti. Mudah-mudahan itu hari penuh kasih sayang,” kata Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah meminta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, untuk menjelaskan secara detail terkait pemilihan tanggal pemilu di tanggal 14 Februari 2024.
“Apakah nanti TPS itu penuh dengan bunga-bunga dan cinta enggak tahu lah, sebab banyak pertanyaan milenial ini,” katanya.
Selain itu, Fahri juga memberikan apresiasi terhadap penetapan Pilkada 2024 yang disepakati untuk digelar pada tanggal 27 November 2024. Ia berharap agenda pemilu 2024 yang akan datang bisa berjalan damai dan baik sesuai rencana.
Tentu Partai Gelora punya harapan lain yang lebih banyak, karena kami akan menjadi peserta pemilu insya Allah di 2024 nanti,” katanya.
Fahri juga berharap, aturan main Pemilu ke depan menjadi lebih baik. Fahri berharap presidential threshold dan parliamentary threshold dihapus.
“Jangan dibuat seleksi lain sebelum pemilu terjadi,” tutupnya.
