Film Eva Pendakian Terakhir Film horor Produksi Citra Visual Sinema & Titah Cita Kreasi terinspirasi dari kisah nyata yang pernah terjadi salah satu gunung yang ada di Makassar Sulawesi Selatan.
Menurut Anwar A.Mattawape Eksekutif Produser dari Eva Pendakian Terakhir membutuhkan syuting yang cukup lama dalam pengerjaannya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas kehadirannya untuk kawan-kawan media acara gala Premiere kita hari ini sebuah film yang cukup lama kita kerjakan dan Alhamdulillah hari ini kita bisa persembahkan untuk masyarakat Indonesia berharap semoga film kami ini penonton dan kawan-kawan semua mendapat hiburan dan mohon supportnya untuk ikut mempromosikan gitu ya. Terima kasih.” ujar Anwar A. Mattawape, saat konferensi pers di Epicentrum XXI Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Selain menawarkan pengalaman sinematik yang memikat, film ini juga bertujuan menyampaikan pesan tentang pelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap budaya lokal.
“Kami berharap Eva Pendakian Terakhir menjadi medium untuk membuka kesadaran tentang menjaga lingkungan dan melestarikan budaya, kami tak hanya menyuguhkan horor saja di film ini. Kami berharap film ini tidak cuma kuat di sisi hiburan, tetapi juga menjadi pintu untuk membuka kesadaran tentang menjaga lingkungan, serta merawat budaya,”tambahnya.
Film Eva Pendakian Terakhir ini mengisahkan seorang perempuan bernama Eva (diperankan Bulan Sutena) yang sedang berduka kehilangan ibunya. Sahabatnya Pasha (diperankan Keisha Alvaro) mengajaknya untuk mendaki satu gunung di Sulawesi Selatan.
Konon, gunung tersebut tidak hanya dikenal dengan kisah mistisnya saja, tetapi juga memiliki medan yang menantang. Di tengah pendakian, Pasha bermaksud melamar Eva. Namun, Eva mendadak menghilang dan terjebak di dimensi lain. Eva juga diteror oleh sosok yang mengerikan.
Bulan Sutena yang berperan sebagai Eva mengatakan bahwa keterlibatannya dalam Film Eva Pendakian Terakhir ini bahwa tema film ini menarik dan relate dalam kehidupan para pendaki gunung.
“Film ini sangat menarik karena mengangkat tema pendakian dan alam, sesuatu yang sangat saya sukai. Saya juga merasa terhubung dengan karakter Eva,” ujarnya.
“Proses syuting memberikan pengalaman unik bagi aku, termasuk berbagai pengalaman mistik yang aku alami sendiri. Saat itu ada adegan saya tidur. Entah kenapa saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan di depan saya, dan mengendus-endus wajah saya,” tambah Bulan.
Kiesha Alvaro, yang memerankan Pasha, menyebut bahwa Eva Pendakian Terakhir berbeda dari film horor Indonesia kebanyakan.
“Selain unsur horor, film ini menawarkan drama persahabatan yang kuat dan emosi yang jarang ditemukan di genre ini. Ada banyak momen yang membuat penonton harus tetap fokus,” ungkap Kiesha.
Selain Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro film ini juga didukung oleh Axel Matthew Thomas, Ashira Zamita, Ilham Aji Santoso, Hanna Kinasih ini akan menyambangi bioskop kesayangan mulai tanggal 16 Januari 2025. (EH).
