Pakar telematika Abimanyu kembali membahas soal foto Venna Melinda dengan kondisi hidung berdarah-darah. Ia kembali memamparkan soal darah di hidung Venna yang dinilai janggal.
Abimanyu membahas kejanggalan foto Venna Melinda yang berdarah-darah dan dianggap sebagai bukti KDRT oleh Ferry Irawan. Abimanyu juga heran soal kemungkinan Venna selfie di foto tersebut.
“Jadi ada yang penuh merah, tapi di sebelah kanannya tidak. Tidak adanya darah tersebut itu bener-bener gak ada saja, bukan karena disapu sama tisu atau tangan. Kalau disapu akan keliatan. Karena kita bicara darah, bukan hanya sekadar kecap atau apa,” kata Abimanyu.
“Di bawah bibir itu ada 3 jalur darah dan kemudian paling sebelah kanan itu tidak mulai dari atas, tetapi dari tengah sedikit, kemudian membesar. Gak mungkin, justru dari atasnya harusnya lebar. Kalo dari atasnya lebar, kenapa dari atas bibirnya gak ada darah? Jadi ini turunnya dari mana yang di sini? (bibir). Silakan aja diperiksa. Yang di atas kosong, kok bisa keluar darah yang lebar dari sini (bawah bibir). Ya, mungkin ada darah dari dalem melebar keluar mungkin. Tetapi kalo dia berdiri sendiri jalurnya jatohnya dari mana.”
Tak cuma itu, Abimanyu mempertanyakan soal foto diambil secara selfie. Menurut Abimanyu, seharusnya ada sejumlah foto untuk membuktikan aksi KDRT Ferry Irawan dan bukan hanya satu.
“Kenapa karena ini udah eranya sekarang, karena yang bersangkutan selfie beda halnya kalau sifatnya di-capture seolah lagi jalan kemudian mengamati sesuatu, maka cuma satu wajar. Tapi di saat dilakukan secara selfie pasti harus banyak buktinya, kenapa ini cuma satu, itu satu pertanyaan besar,” kata Abimanyu. “Saya hanya lihat dari bukti yang ada di sini, apabila bukti foto ini dijadikan sebagai bukti andalan untuk dilakukan pelaporan kepada polisi ini bagi saya malah aneh. Karena bukti fotonya cuma satu, normalnya seseorang saat dia mengalami KDRT dan itu akan menjadi andalan, enggak mungkin satu foto pasti ada beberapa.
Abimanyu juga heran karena tak ada lebam di area pipi. Padahal ia sudah menganalisa dan zoom foto Venna namun tak menemukan adanya lebam.
“Dengan demikian hidung tersebut kalo ampe keluar darah segitu banyak karena sampe ke baju nih, berarti yang bersangkutan telah mengalami trauma atau pukulan yang berat sekali. Nah, pukulan tersebut satu-satunya cara adalah lewat pipi atau depannya. Bagaimana mungkin darah keluar dari satu lubang hidung, sementara di area pipinya tidak mengalami luka, tidak mengalami lebam,” kata Abimanyu.
“Saya coba zoom, saya coba analisa, tidak ketemu, tidak kelihatan bahwa yang bersangkutan mengalami pukulan. Kalo ada pukulan harusnya keliatan, ada bukti lebamnya di satu sisi, kemudian ada bukti luka-lukanya. Kedua ada sedikit memar itu di sebelah kanan, bukan kiri. Kalau memar tersebut di sebelah kanan, kenapa yang keluar mimis itu di sebelah kiri. Ini luka macam apa yang bisa mutar balik dari belakang tulang. Ini jadi suatu pertanyaan. Dan luka tersebut belum jelas apakah luka beneran ataukah itu suatu rona merah saja. Kalau saya lihat sih sebagai suatu semburat, bukan luka pukulan. Luka pukulan sama semburat itu lain.”
