Foto mesra Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, dengan seorang wanita yang bukan istrinya hingga kini masih menjadi sorotan, sebab foto mesra tersebut beredar di media sosial.
Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah diketahui memiliki istri bernama Nurul Vita Utami. Namun belakangan foto-foto mesranya bersama dengan wanita diduga berinisial MAR membuat heboh jagat maya.
Dari informasi, MAR sendiri saat ini menjabat kepala bidang (Kabid) di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Palembang. MAR diketahui saat ini berstatus janda.
Sebelum menjabat Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, pernah menjadi konsultan di Bappeda dan Litbang Kota Palembang.
Namun, hingga kini belum didapatkan konfirmasi dari MAR terkait kebenaran foto dirinya dengan Plt bupati tersebut. Namun, nomor WhatsApp dan telepon ketika dihubungi tidak merespons.
Kepala BKPSDM Kota Palembang, Reza Falevi, membenarkan kalau MAR saat ini tercatat sebagai ASN di Pemkot Palembang.
“Kalau memang ada permasalahan terkait etik ASN, kami tentunya akan bertindak jika adanya laporan dari pihak yang merasa dirugikan,” ujarnya.
Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi, membenarkan jika MAR saat ini menjabat Kabid di instansi yang dipimpinnya. Namun, menolak berkomentar terkait foto viral mirip MAR tersebut.
“Sampai hari ini yang bersangkutan masih bekerja. Terkait hal lainnya saya no comment,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) Muchendi Mahzareki menanggapi beredarnya sejumlah foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah di media sosial Instagram. Muchendi mengaku sudah melihatnya namun tetap berpikir positif terhadap rekan satu partainya tersebut.
“Mungkin itu mantannya atau apalah yang memang dulu pernah hubungan, jadi kalau pun saat ini, aku yakin ini tidak ada hubungan apa-apa karena mungkin itu masa lalunya,” ujar Muchendi.
Muchendi menduga, beredarnya foto tersebut mengingat saat ini sedang musim politik. Sehingga ada upaya dari sejumlah pihak yang ingin menjatuhkan nama baik Ahmad Usmarwi Kaffah yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Muara Enim.
“Karena di politik ini kan semuanya mungkin,” ucapnya.
Terkait kebenaran dan kejelasan foto tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumsel ini mengatakan, hal itu hanya bisa diklarifikasi secara langsung oleh Ahmad Usmarwi Kaffah.
“Itu mungkin bung Kaffah lah yang bisa menjawab semuanya. Tapi kami sebagai teman, sebagai sahabat berpikir positif, mungkin itu masa lalunya Kaffah,” pungkasnya.
Beberapa foto Ahmad Usmarwi Kaffah diposting akun Instagram arlinisayangkaffah. Di dalam galeri foto tersebut empat foto Kaffah dengan wanita.
Bahkan dalam salah satu foto terlihat sang bupati mencium dan memeluk wanita tersebut. Salah satu foto terlihat Kaffah berfoto memakai baju partai Demokrat.
Hingga berita ini diturunkan belum dipastikan keaslian foto foto tersebut. Awak media juga sudah mengkonfirmasi Plt Bupati Muara Enim lewat nomor WhatsApp-nya tapi belum direspons.
Diskominfo: Foto Hasil Editan
Beredarnya foto mesra diduga Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah bersama perempuan muda berhijab bukan istri di akun Instagram @arlinisayangkaffah dengan caption bio Love U Never Die My Hubby, akun yang posting diduga akun fake atau palsu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Muara Enim Ardian Arifanardi AP Msi melakukan konfirmasi.
“Itu akun fake (palsu, red) sebelumnya jika dilihat dari jumlah pengikut dan yang mengikuti itu kebanyakan akun palsu, juga yang memberikan komentar,” tegas Ardian Arifanardi AP MSi, Jumat (8/9/2023).
Menurut Ardian, bahwa ada banyak sekali kejanggalan-kejanggalan akun @arlinisayangkaffah yang memposting foto-foto Plt Bupati Muara Enim tersebut yang diupload oleh akun @arlinisayangkaffah yang memiliki 87 pengikut dan 28 diikuti tersebut.
Secara kasat mata terlihat jelas sekali tampak tangan Plt Bupati terlihat jarinya ada enam.
Ketika ditanya mengenai keaslian foto-foto yang diunggah akun tersebut, lanjut Ardian, mereka tidak dapat memastikan karena yang bisa memutuskan itu harus pakar di bidangnya.
Tapi jika dilihat secara kasat mata dimana tampak jelas jari tangan Plt Bupati ada enam artinya foto tersebut editan, belum lagi kejanggalan lainnya.
Karena sudah meresahkan pihaknya melaporkan akun tersebut ke Kementerian Kominfo. Karena dugaannya akun tersebut dibuat, dengan tujuan merusak citra Pemkab Muara Enim.
“Akun tersebut kini sudah di banned dan tidak bisa diakses, pihaknya menyayangkan jika masih banyak yang memanfaatkan screenshot akun tersebut untuk tindakan-tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
