Galeri Indonesia Kaya setelah memperkenalkanwajah barunya, kini mempersembahkan ragam hiburan di akhir pekan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika di bulan Mei tahun 2023 menghadirkan Electroma (Dewi Gita & Kenny Gabriel) dan Rafi Sudirman dipementasan bertajuk #INDONESIAKEREN.
“Selaras dengan tema kami, sore hari ini Electroma dan Rafi Sudirman mengingatkan penikmat seni tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia melalui lagu-lagu yang mereka bawakan. Dengan kemasan yang menarik, ketiganya sukses mengajak penikmat seni yang memenuhi Auditorium Galeri Indonesia Kaya untuk ikut menyanyikan lagu-lagu dari Tanah Air. Kami harap, pementasan ini dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni,” ungkap Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.
Selama kurang lebih enam puluh menit, Electroma (Dewi Gita & Kenny Gabriel) dan Rafi Sudirman menghibur penikmat seni dengan lagu-lagu Nusantara seperti Bungbung Hideung, Gundul Gundul Pacul, Zamrud Khatulistiwa, dan masih banyak lagi dengan aransemen kekinian lengkap dengan kostum dengan sentuhan Indonesia karya desainer Tanah Air, Denny Wirawan. Suara khas dan aksi panggung dari Dewi Gita yang dipadu aransemen Kenny Gabriel sebagai DJ berkolaborasi dengan warna jazz dari Rafi Sudirman memberikan warna menarik bagi para penikmat seni yang memenuhi auditorium Galeri Indonesia Kaya.
Dewi Gita mengungkapkan “Dipercaya untuk kembali menghibur para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan. Karena, pementasan kolaborasi bersama Kenny Gabriel dan Rafi Sudirman ini, menjadi pengalaman ketiga bagi saya dalam menghibur para penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, setelah sebelumnya saya berkolaborasi bersama Woro Mustiko pada 2015, serta Alm. Laila Sari dan Gamelan Irama pada 2017. Sore hari ini, kami membawakan 10 buah lagu yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat seni. Semoga penampilan kami dapat diterima dengan baik dan dapat meningkatkan kecintaan dan kebanggaan para penikmat seni tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia.”
Electroma adalah sebuah project kolaborasi antara penyanyi dan seniman Dewi Gita bersama Kenny Gabriel yang membawakan lagu-lagu dengan sentuhan EDM. Sedangkan Rafi Sudirman adalah seorang penyanyi yang mengawali karir dalam kelompok Di Atas Rata Rata generasi kedua asuhan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang kini aktif bersolo karier.
Pada Sabtu (27/5/2023) mendatang penikmat seni akan diajak menjelajahi waktu dengan pertunjukan bertajuk Senandung Masa-Masa. Dalam pementasan ini, berbagai lagu Indonesia dari era 50an hingga saat ini akan dibawakan dalam aransemen keroncong oleh Keroncong Musyawarah. Dalam pertunjukan ini, Keroncong Musyawarah akan berkolaborasi bersama penyanyi dan seniman panggung seperti Mia Ismi dan Marsheilla Andreis. Selain itu, Gusty Pratama yang memerankan sosok Ismail Marzuki dan Beyon Destiano yang memerankan Hugo Dumas dalam Serial Musikal Payung Fantasi yang terinspirasi dari karya musik dan kisah hidup dari maestro musik sekaligus pahlawan nasional Ismail Marzuki juga akan memberikan warna tersendiri bagi pertunjukan Senandung Masa-Masa.
Terbentuk sejak Mei 2016, Keroncong Musyawarah merupakan kelompok musik yang beranggotakan enam personil yaitu Angga Pratala (Cello), Anton DKW (Violin), Agung Melon (Cuk), Ava Victoria (Cak), Andika Candra (Flute) dan Dessy Saptany (E.Bass). Keroncong Musyawarah senantiasa menyuguhkan musik dengan genre keroncong pop/langgam/crossover. Perjalanan Keroncong Musyawarah memasuki industri musik Indonesia dimulai dengan terciptanya karya cipta lagu orisinil berjudul Tradisi yang diciptakan oleh Ana Achjuman dan diaransir oleh Keroncong Musyawarah. Karya produksi tersebut mendapatkan nominasi di ajang penghargaan musik bergengsi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018 dalam kategori Karya Produksi Kroncong/Kroncong Kontemporer/Stambul/Langgam.
“Dalam 10 tahun terakhir Galeri Indonesia Kaya senantiasa memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya, mengenalkan dan menambah wawasan masyarakat tentang ragam kebudayaan yang ada di Indonesia. Semoga beragam pementasan yang ada di Galeri Indonesia Kaya tiap akhir pekan, dapat melahirkan seniman-seniman baru dan meningkatkan minat dan menambah wawasan masyarakat, terutama generasi muda tentang ragam kebudayaan di Indonesia,” tutup Renitasari.