Ganjar blunder saat jadi pembicara di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) pada Selasa (19/9/2023).
Hal tersebut diungkapkan eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia mengatakan Ganjar blunder memantik trending tropik kata “blunder” di media sosial X.
“”Blunder” GP di Mata Najwa menjadi trending topic in Indonesia di X (Twitter),” kata Musni dikutip dari unggahannya di X, Rabu (20/9/2023).
Saat berbicara tentang penyerapan tenaga kerja, Ganjar menyinggung soal lulusan terbaik dari perguruan tinggi. Menurutnya, 10 besar lulusan terbaik dari suatu kampus menjadi dosen bukan MC.
Najwa pun bertanya balik, siapa yang dimaksud sebagai MC. Ia menegaskan dirinya bukan MC, tapi jurnalis.
Ganjar Pranowo pun cepat-cepat menimpali dengan mengatakan maksudnya tidak seperti itu.
Sorak suara penonton yang hadir di acara itu pun riuh terdengar. Lalu dilanjutkan dengan pernyataan menohok Najwa.
“Jurnalis profesi membanggakan lho mas,” kata Najwa yang merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia itu.
Musni pun mengatakan, Ganjar dengan pernyataannya yang demikian jadi bahan tertawaan bagi magasiswa di UGM. Itu pula kenapa kata “blunder” kini trending.
“Dialog ini menjadi gemuruh dan bahan ketawaan mahasiswa UGM, sehingga ramai menulis di X kata blunder. Maka jadilah kata blunder trending topic in Indonesia di X (Twitter),” tandasnya.
Pada dialog itu Ganjar pun membahas agenda yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi presiden, seperti agenda penegakan hukum, pendidikan dan kesehatan, ekonomi digital, kebebasan berpendapat, dan tenaga kerja.
Saat berbicara tentang tenaga kerja yang menganggur, baik lulusan SMK, SMA dan perguruan tinggi, Ganjar menegaskan harus ada link and match antara dunia pendidikan dan sektor tenaga kerja, agar seluruh lulusan sekolah maupun perguruan tinggi terserap.