Kerusakan jaringan IndiHome dalam beberapa hari ini sangat mengecewakan Sebagian besar pelanggan. Pengguna layanan internet fixed broadband milik PT Telkom Indonesia ini mengeluhkan koneksi internet yang tidak stabil atau kecepatan yang menurun sejak Minggu (19/9/2021) sore.
Terkait gangguan layanan IndiHome yang berlangsung selama berhari-hari itu, Telkom hanya memberikan sejumlah kompensasi untuk para pelanggannya, berupa pengunduran batas waktu pembayaran hingga 25 September 2021 dan penghapusan denda.
Telkom juga menjanjikan akan memberi ganti rugi sesuai kontrak langganan, tapi skema dan perhitungan kompensasi ini tidak dirinci oleh Telkom.
Kompensasi dari Telkom itu tentu saja tidak memuaskan sebagian pelanggan. Kompensasi yang diberikan Telkom sama saja dengan tidak mempertimbangkan kerugian yang dialami pelanggan selama jaringan internet mengalami kerusakan.
Pengguna Twitter Cat Lovers Kucing @AhmadEdi04 menulis: Ohh #indihome Pembayaran telat 5 jam, jaringan langsung diputus. Sedangkan gangguan hampir 2 hari tidak ada titik kejelasan. Mbok ya kasih kompensasi gitu nantinya
Sedangkan akun handle @WiratamaJody, misalnya, mengatakan bahwa ganti rugi yang diberikan seharusnya lebih dari yang diutarakan Telkom.
“Indihome kasih kompensasi pembayaran dari tanggal 20 sampai 25 hmmm, harusnya diskon tagihan lah,” kicaunya, sambil disertai mention akun Twitter layanan pelanggan.
Banyak dari pengunggahnya menyatakan ketidakpuasan terhadap kompensasi yang diberikan oleh Telkom . Apalagi, sebagian mengaku layanan internetnya masih bermasalah hingga sekarang.
“Masa ganti rugi atas gangguan cuma berupa pengunduran masa pembayaran sama tidak adanya denda keterlambatan pembayaran aja sih? Kirain bakalan ada potongan biaya bulanan kek, yang sekiranya layak disebut ganti rugi,” ujar pengguna lain, @pvsppa.
Sedangkan komentar lain menyatakan bahwa ganti rugi yang diberikan Telkom terhadap pelanggannya hanya ganti rugi akal-akalan dan bukan untuk mengganti kerugian yang dialami pelanggan selama IndiHome mengalami kerusakan.