Sesosok mayat ditemukan Warga Dusun Seay Baru, Desa Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/10).
Penemuan mayat tersebut gegerkan warga, sebab penemuan sesosok mayat dengan kondisi sudah membusuk. Mayat itu ditemukan di sebuah rumah kosong.
Kepala Dusun Seay Baru, Deni Setiawan membenarkan informasi tersebut, Mayat itu ditemukan dua orang anak laki-laki bernama Rahmat (12) tahun dan Ikbal (11) tahun.
“Sebelumnya, dua bocah tersebut pergi mencari kayu api di sekitar rumah kosong. Salah satu temannya sempat melihat dalam kamar, saat itu langsung terkejut ada sesosok jasad yang sudah membusuk. Melihat hal tersebut dia langsung mengajak temannya untuk menjauh rumah kosong tersebut memberitahu kepada warga lain,” ungkap Deni, Selasa (19/10).
Deni menambahkan, warga yang mendapati informasi itu segera mendatangi lokasi.
“Warga langsung menuju ke lokasi dan menemukan mayat sudah membusuk di mana kepala sudah terpisah dengan jarak sejauh tiga meter dengan kondisi tinggal tengkorak dan tulang rahang juga sudah copot dari tengkorak,” jelasnya.
Usai melihat kondisi mayat, kata Deni, pihaknya kemudian melapor ke polisi. Polisi kemudian datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi mnegatakan, hasil penyelidikan polisi, mayat tersebut berusia sekitar 17 tahun dengan inisial NT.
“Dugaan sementara, korban bunuh diri, hasil identifikasi yang dilakukan dekat mayat itu ada seutas tali nilon yang terikat di kayu bagian atap, mayat tersebut memakai baju tidur lengan panjang,” ujar dia.
Tirto menambahkan, kalau dilihat bentuk dan keadaan tubuh, meninggalnya sudah lebih dari dua minggu. Tubuh, tulang rahang dan kepala mayat sudah disatukan.
Sesuai hasil keterangan saksi dan temannya mayat perempuan merupakan warga Dusun Mapoupou, Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan.
Setelah ditemukan, kata Tirto, mayat NT kemudian disemayamkan ke gedung serba guna Seay Baru. Pada pukul 14.30 WIB, Jenazah NT telah diambil oleh orang tuanya dibantu pemerintah Desa Makalo untuk dikuburkan di kampung halamannya di Dusun Mapoupou.
“Itu benar warga saya dan sekarang sudah kita bawa ke tempat asalnya dengan menggunakan long boat milik pemerintah desa. Rencananya sesampai di kampung halamannya, jasad NT langsung dikuburkan,” tutup Kepala Desa Makalo Delti Hardi.(Kay)
