Media sosial digemparkan dengan kabar munculnya tanda kiamat di Israel. Ada tiga tanda kiamat yang berbeda muncul, bahkan tanda-tanda tersebut tidak hanya berdasarkan satu kepercayaan saja, namun dipercayai oleh lebih dari satu agama.
Kiamat merupakan akhir dari kehidupan di muka bumi dan hancurnya alam semesta. Bagi umat muslim, wajib hukumnya untuk mempercayai adanya hari akhir tersebut.
Tak hanya di agama Islam, tanda kiamat juga dijelaskan dalam setiap kitab suci. Hal ini membuat kemunculan tanda-tanda kiamat di Israel menggemparkan banyak orang.
Lalu bagaimana fakta sesungguhnya dan kebenaran dari tanda tersebut?
1. Dabbah
Kabar tanda kiamat pertama adalah munculnya Dabbah di Israel. Di media sosial ramai tersebar sebuah foto hewan yang dinarasikan sebagai bukti munculnya tanda kiamat. Dalam agama Islam, dabbah adalah hewan buas yang keluar dari perut bumi dan muncul sebagai tanda kiamat.
Faktanya, kemunculan hewan yang dianggap sebagai tanda kiamat ini adalah hoaks atau bohong. Pasalnya, foto tersebut merupakan hasil tangkapan layar dari video hewan berjudul “The Mexican Mole Lizard – Animal of the Week” karya Ben G Thomas. Hewan tersebut sebenarnya adalah kadal tanpa kaki yang berjenis Mexican Mole Lizard.
Habitatnya ada di air dengan nama ilmiah Bipes Biporus. Meski habitatnya di air, Mexican Mole Lizard tinggal di bawah tanah sehingga jarang terlihat di permukaan. Hewan yang panjangnya mencapai 25 cm ini umumnya dapat ditemukan di sekitar wilayah Baja California, Semenanjung Meksiko.
2. Sapi Merah
Kemunculan sapi merah pertama kali terjadi pada 2018 lalu di Israel sempat membuat geger media sosial. Berdasarkan Yudaisme, kemunculan hewan ini dianggap sebagai tanda dari hari kiamat, sehingga kabar tersebut langsung menghebohkan banyak masyarakat.
Pengumuman kelahiran sapi merah untuk pertama kalinya ini dilakukan oleh Temple Institute melalui kanal YouTube. Para ahli pun melakukan penelitian ekstensif untuk menentukan apakah seluruh tubuh dari hewan tersebut berwarna merah. Jika ditemukan ‘bebas noda’, maka Institut akan menyatakan jika anak sapi itu ‘membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab’.
Di samping hal tersebut dapat diartikan secara harfiah atau tidak, dalam agama Kristen maupun Yudaisme, sapi merah merupakan tanda dari akhir zaman. Sapi merah adalah hewan yang dibawa kepada imam untuk dikorbankan demi membangun Kuil Ketiga. Kaum Kristen dan fundamentalis Yahudi percaya jika sapi merah lahir, maka mereka akan bisa membangun kembali Kuil Ketiga di Temple Mount, Yerusalem.
3. Yanuka Rav Shlomo Yehuda
Selain kabar dabbah dan sapi merah, tanda kiamat yang tak kalah menghebohkan publik adalah kemunculan sosok Yanuka Rav Shlomo Yehuda. Sosok ini sempat viral di Israel karena dikaitkan sebagai tanda kiamat oleh sejumlah orang Yahudi dan dianggap sebagai juru selamat.
Kepercayaan ini berdasarkan pada kecocokan lima ciri-ciri yang dimiliki oleh sosok tersebut. Ciri-ciri Yanuka Rav Shlomo Yehuda sebagai tanda kiamat adalah memahami dan mengajarkan kitab Taurat dan Talmud, memiliki kharisma yang mampu memukau banyak orang, ramalannya kerap terbukti benar, dapat menyembuhkan orang yang lumpuh, memiliki rambut yang keriting, serta sebelah matanya buta.
Hal yang menjadi perbincangan adalah karena ciri fisiknya yang disamakan dengan Dajjal, yang akan muncul di akhir zaman. Tetapi, kabar ini ternyata hanya untuk menimbulkan kehebohan semata atau hoax. Banyak orang Yahudi dan Kristen yang tidak mempercayai kabar ini.
Itulah fakta sebenarnya mengenai kemunculan tanda-tanda kiamat di Israel.