Gubernur Sumut Sebut KLB Demokrat Deli Serdang Tidak Berizin dan Tidak Sah

- Advertisement -
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang Sumatera Utara tidak berizin. Edy mengatakan perbuatan itu tidak bisa dibenarkan.

“Saya tidak ada perizinan dan saya belum pernah mengeluarkan izin. Nanti kita pelajari (membuat laporan soal kerumunan), yang pastinya itu adalah perbuatan tidak benar,” ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Selasa (9/3/2021).

Gubernur Sumut ini juga mengatakan Peraturan Presiden tidak memperbolehkan adanya kerumunan saat pandemi virus Corona atau COVID-19. Untuk itu, kata Edy, siapapun tidak boleh melanggar peraturan itu.

“Siapapun dia. Selaku Kasatgas yang menjalankan peraturan Presiden, tidak diperbolehkan, apalagi dia tidak izin,” ujar Edy.

Edy Rahmayadi yang didukung Partai Demokrat saat Pilkada 2018 lalu, juga menilai KLB itu tidak sah. Menurut Edy, pelaksanaan KLB harus ada mekanismenya.

“Tidak ada KLB, Sumatera Utara jangan dijadikan ajang kegiatan yang tidak sah. KLB itu ada mekanismenya, dan Gubernur yang punya wilayah harus diberikan informasi,” ungkapnya.

Kegiatan yang diklaim sebagai KLB ini sebelumnya digelar di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3). Pada KLB itu, Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mengatakan KLB di Sumut itu tidak sah. AHY kemudian mendatangi Kantor Kemenkum HAM hingga KPU RI untuk membawa bukti kepengurusannya yang sah.

“Laporan yang akan kami sampaikan siang hari ini tentu tidak hanya secara verbal, tetapi juga dalam bentuk dokumen atau berkas yang autentik,” ujar AHY, di depan gedung AHU Kemenkum HAM, Jalan H R Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (8/3).

“Ada 5 kontainer (box) yang sudah kami siapkan untuk membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh GPK PD, gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, yang mengklaim telah melakukan kongres Luar biasa tanggal 5 Maret 2021 di Deli Serdang,Sumatera Utara, memang benar-benar ilegal dan inkonstitusional,”jelasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA