Pencarian orang hilang di Bendungan Lubuk Ubai Inderapura, Nagari Tanah Bakali, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, Memasuki hari ke lima pencarian belum juga menemukan titik terang.
Pencarian dilakukan dimulai sejak pukul 07.30 WIB, Polsek Pancung dan Bhabinkamtibmas setempat masih melakukan monitoring lanjutan terkait pencarian Deri, Korban tenggelam di bendungan tersebut.
Diketahui sebelumnya, Deri hilang tanpa kabar sejak Senin malam (4/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu ia sedang mencari ikan di Bendungan Lubuk Ubai Inderapura.
Sejak malam itu, warga sekitar telah berusaha untuk mencari korban. Namun korban tidak juga dapat ditemukan.
Sejak Selasa lalu (5/10), Tim Basarnas Sumbar dan Tim BPDB Pesisir Selatan sudah dikerahkan untuk turut serta melakukan pencarian korban tenggelam.
Pencarian dilakukan di sekitar lokasi hingga menyisiri aliran sungai, namun tidak juga membuahkan hasil.
Kemudian, pada Sabtu (9/10) guna memaksimalkan pencarian Deri, pihak keluarga dan masyarakat setempat mengerahkan tim penyelam tradisional dari Mandeh Tarusan.
Dibekali dengan oksigen konvesor, sejak pukul 08.00-15.00 WIB, korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Tim Basarnas dan BPBD yang dibantu masyarakat setempat mulai kembali menyusuri sungai tempat lokasi kejadian dilengkapi dengan dua unit perahu karet dan ban dalam.
Kapolsek Pancung Iptu Dedy Arma mengatakan, bahwa hingga ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami sekarang masih berupaya yang terbaik dalam pencarian korban. Mohon doa agar cepat ditemukan,” ucap Dedy dalam situs resmi Polres Pesisir Selatan, Sabtu kemarin (9/10).
Sebelumnya, seorang guru mengaji di Kampung Lubuk Ubai, Nagari Tanah Bekali Kecamatan Airpura, Pesisir Selatan dilaporkan hilang saat menjaring ikan.
Korban diketahui bernama Deri (26) tahun berjenis kelamin laki-laki. Pada Senin sore, korban diketahui pergi menjaring ikan di Bendungan Lubuk Ubai. Korban diduga terjatuh ke dalam pusaran air yang tingginya sekitar 6 meter.(Kay)
