Dalam Menyambut Hari Bumi 2022, Novotel Jakarta Cikini, menggelar program-program nyata yang telah dilakukan untuk lebih menghargai dan mencintai Bumi dalam acara yang bertajuk “Sustainable Fashion Talkshow & Eco-Art Workshop”.
Acara Novotel Jakarta Cikini dalam rangka Hari Bumi 2022, berkolaborasi dengan UMKM Edith House dan Monica Khonado (Miss Earth Indonesia 2020 & Top 20 Miss Earth International 2021) untuk sama-sama sayangi Bumi.
Sejak di gaungkannya Hari Bumi pada tahun 1970 yang ditandai sebagai lahirnya gerakan lingkungan modern, hingga saat ini lebih dari 175 negara di dunia memperingati Hari Bumi 2022 yang jatuh setiap tanggal 22 April sebagai pengingat akan masalah lingkungan, apresiasi terhadap Bumi, serta ajakan untuk menyelamatkan dan memelihara lingkungan dimana daur ulang memainkan peran penting.
Hal ini sejalan dengan Accor Planet 21, sebuah program pengembangan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah positif disetiap terobosan dan kegiatan perusahaan dengan merangkul seluruh karyawan, para tamu yang menginap, berinovasi bersama mitra, dan masyarakat untuk lebih ramah lingkungan sebagai aspirasi menyambut Hari Bumi 2022.
Sunardi Song, General Manager Novotel Jakarta Cikini menjelaskan 4 pilar baru Kerangka Strategis Berkelanjutan yang meliputi: individu yang terlibat dalam aktivitas hotel, pengalaman menginap dan eksplorasi, serta makanan dan minuman yang disajikan dengan tetap mengikuti perkembangan kerangka tersebut.
“Kami bertekad untuk terus mendukung setiap program positif untuk lingkungan, mengurangi jejak lingkungan dengan memanfaatkan kertas daur ulang (Eco-Paper) sebagai Kartu Ucapan Selamat Datang, memaksimalkan limbah akhir dari penyeduhan kopi sebagai pengganti bahan bakar (Coffee Briquette) dan kulit semangka yang dijadikan permen sebagai tambahan makanan penutup.” Ucap Sunardi Song, General Manager Novotel Jakarta Cikini dalam acara talkshow menyambut Hari Bumi 2022 beberapa waktu lalu.
“Kami ingin mengajak semua kalangan masyarakat untuk mendukung langkah berkelanjutan ini, perubahan kecil dalam melestarikan lingkungan akan membawa dampak yang besar apabila dilakukan secara berkesinambungan #MakeTimeForEarthDay”, imbuh nya
“Saya berharap melalui acara ini dan hadiranya praktisi eco-art dibidang fashion dapat mengubah pola pikir Less is more in consumption akan menjadi pola tradisi konsumen, menginspirasi banyak orang, dan lebih bijak dalam memilih pakaian yang terbuat dari bahan alami dan ramah lingkungan seperti tumbuhan, kain dari serat kayu ataupun barang daur ulang (zero waste) serta memperhatikan kualitas daripada kuantitas”, kata Andhika Permata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Hari Wibowo selaku Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Parekraf DKI Jakarta dalam rangka menyambut Hari Bumi 2022
Dikesempatan ini juga melalui kemitraan UMKM Edith House Creative & Craft, memberikan pelatihan: teknik pentransferan warna dan motif alam diatas sebuah kain atau disebut dengan eco-pounding/ eco-print, memilih kain dan pewarna dengan bahan-bahan yang berasal dari alam yang bersifat biodegradable serta berasal dari serat terbarukan yang tentunya akan menambah nilai jual dari produk eco-print.
Program ini sejalan dengan aktivitas brand passion Novotel yaitu #MakeTime melalui pengalaman memasukkan motif dan warna dari dedaunan. Kerja sama ini juga sekaligus mendorong gerakan #BanggaBuatanIndonesia #BeliKreatifLokal #BanggaBerwisataDiIndonesia dan #DiIndonesiaAja.
“Sustainable Fashion” dipilih sebagai tema untuk memudahkan pendekatan kampanye pada praktek gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan bagi lingkungan dan kemanusiaan melalui fashion.
Sementara itu Monica Khonado memaparkan tentang konsep Slow Fashion Movement dengan memanfaatkan pakaian yang masih layak digunakan untuk di mix and match, mengurangi konsumsi/ pembelian pakaian dalam rentang waktu yang singkat, serta menggunakan pakaian “baru” dari hasil bertukar ataupun membeli preloved (baju bekas) dengan bijak.
“Kita tidak hanya bisa melakukan recycle pada pakaian kita, namun juga bisa melakukan upcycle”,terang Monica Khonado ,Miss Earth Indonesia 2020
“untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan khususnya dibidang fashion (Slow Fashion) harus menanamkan rasa percaya diri dan jangan malu, memaksimalkan pakaian yang masih ada atau menggunakan pakaian bekas dari orang tua yang masih layak digunakan” tutup Monica
