Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi nyaris diamuk massa usai menonton pertandingan antara Persiraja Banda Aceh dengan PSMS Medan.
Peristiwa tersebut terjadi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Sabtu (9/11/2023) malam.
Kasus itu berawal ketikai Edy Rahmayadi mendatangi Manajemen Persiraja setelah mendapatkan kabar pemain PSMS dilempari boto. Edy pun sempat meminta pertanggungjawaban Manajemen Persiraja atas peristiwa itu.
Karena Edy Rahmayadi berbicara dengan nada tinggi dengan beberapa orang di bagian depan stadion.
“Main bola ya, main bola. Pemain jangan diganggu,” teriak Edy usai pertandingan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Inilah yang memicu pendukung Persiraja yang saat itu memang sudah berkumpul ditempat tersulut emosi melihat Edy marah-marah. Mereka pun terlibat dorong-dorongan sambil meneriaki ke arah Edy.
Kondisi pun menjadi tidak kondusif, polisi langsung mengamankan Edy ke mobilnya untuk segera meninggalkan stadion.
Tak lama, penonton yang ditenangkan oleh Manajemen Persiraja itu meninggalkan stadion satu per satu.
Ricuh terjadi antara laga Persiraja vs PSMS, hal itu diawali kekesalan penonton sampai ada aksi pelemparan botol karena dianulirnya gol Persiraja oleh wasit lantaran dianggap off-side.
Penonton yang melihat potongan video siaran langsung merasa pemain pencetak gol dalam posisi on-side.
Kekecewaan itu pun semakin parah saat gelandang Persiraja Muamar diberi kartu merah.