Hepatitis akut menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, asalkan di tangani dengan tepat, pada orang dengan daya tahan tubuh yang baik, semestinya akan sembuh dalam kurang dari 1-4 minggu.
Adapun sisa gejala dari hepatitis akut, seperti pusing, mual, muntah, demam, dan nyeri-nyeri badan bisa masih Anda rasakan beberapa hari setelahnya, namun intensitasnya semestinya ringan saja, dan tidak sampai mengganggu aktifitas secara signifikan.
Penyembuhan hepatitis akut bisa bervariasi juga tergantung jenis hepatitisnya. Secara umum, hepatitis akut memiliki waktu penyembuhan yang paling cepat dibandingkan tipe hepatitis lainnya.
Kalau kondisi Anda masih mengalami mudah pusing, mual muntah, demam, nyeri di kaki kanan 1 bulan pasca mengalami hepatitis A lebih mungkin muncul karena sebab lainnya, contohnya infeksi virus atau bakteri lain (seperti infeksi pencernaan, infeksi pernapasan, infeksi saluran kemih, chikungunya, demam dengue), gangguan peradangan (termasuk karena rematik), fibromyalgia, stres, gangguan hormon, kurang nutrisi, dan banyak lagi kemungkinan pencetus lainnya.
“Pilek yang dialami pun, bisa terjadi karena pengaruh alergi, infeksi, gangguan anatomis rongga hidung, tumor jinak atau ganas, dan lain sebagainya,” ujar dr. Nadia Nurotul Fuadah.
Dr Nadia menyarankan, agar pilek Anda membaik, jangan dulu sembarangan minum obat. Perbanyaklah minum air hangat, makan makanan yang mengandung kaya vitamin C, jauhi hal-hal yang membuat Anda alergi (termasuk dingin, debu, bulu hewan, serbuk sari), irigasi hidung dengan larutan NaCl, istirahat yang cukup, dan tingkatkan kebersihan diri Anda.
Sementara itu, supaya pusing, muntah, demam, dan nyeri kaki Anda mereda, Anda bisa meminum dulu obat paracetamol, makan yang teratur porsi kecil tapi sering, kompres hangat kaki yang nyeri, tidak sembarangan mengurut kaki yang nyeri, jaga berat badan ideal, disiplin berolahraga setiap hari, serta hindari sembarangan meminum obat lain tanpa arahan dari dokter.
Apabila demam tidak membaik hingga lebih dari 3 hari, atau bila keluhan Anda terasa semakin memberat hingga menyulitkan Anda beraktifitas ringan sekalipun, dr Nadia menyarankan lebih baik Anda pergi memeriksakan diri kembali ke dokter atau dokter penyakit dalam supaya dievaluasi dan ditangani lebih lanjut sesuai penyebabnya.
Sumber: Nadia Nurotul Fuadah/Alodokter