Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia, dan memerlukan intervensi yang memadai melalui pencegahan primer berupa vaksinasi.
Program vaksinasi bertujuan untuk Indonesia bebas Kanker Serviks 2030 ini akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, dan Kota Makassar pada tahun 2022-2023, dan di seluruh kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun 2024.
Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) yang didukung oleh PT. Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD), mengadakan sebuah webinar dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2022 dengan tema “Ayo Cegah KANKER SERVIKS dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini SEKARANG JUGA” pada tanggal 4 Februari 2022 secara on line.
Webinar mengenai Kanker Servik ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Komisi IX DPR, dan MPR RI yang mendukung penuh upaya pengembangan program imunisasi HPV nasional.
Selain itu, dalam kesempatan ini, KICKS juga secara resmi meluncurkan fasilitas mobil keliling atau “Patient Shuttle” yang akan memudahkan mobilitas pasien dari maupun menuju rumah sakit.
“Menurut data GLOBOCAN 2020, kanker serviks adalah kanker perempuan terbanyak kedua dengan jumlah kasus 36.633 (17,2%)[1] di Indonesia, dan membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya. Namun, secara medis diketahui bahwa Human Papillomavirus (HPV) adalah penyebab utama kanker serviks dan dapat dicegah melalui vaksinasi HPV.”ujar Dr. dr. Brahmana Askandar- Konsultan Onkologi Ginekologi & Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) dalam acara webinar ( 5/2/22 )
“Artinya, lebih dari 21.000 keluarga di Indonesia setiap tahunnya ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan atau istri karena kanker serviks, dan ini dapat mengakibatkan beban sosial begitu besar bagi kelangsungan dan kesejahteraan keluarga Indonesia ke depannya,” tambah Dr. Brahmana.
“Kami mengerti bahwa keterbatasan sosial dan ekonomi dapat menimbulkan ketidakadilan kesehatan dan adalah tantangan bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan, pengobatan dan pencegahan yang berkualitas tinggi. Pada Hari Kanker Sedunia ini, MSD bermitra dengan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) dan secara global dengan Union for International Cancer Control (UICC) untuk membantu menghilangkan kesenjangan dalam perawatan (Close the Care Gap) dan menciptakan dunia yang bebas kanker.” Ujar itu George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia.
“Pemerintah sedang menggencarkan upaya peningkatan cakupan program imunisasi yaitu imunisasi dasar lengkap (IDL)bagi bayi, imunisasi lanjutan Balita, serta Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi profesi , organisasi kemasyarakatan dan juga dengan DPR melalui komisi IX. Untuk itu, kegiatan edukasi yang dilakukan oleh MSD dan KICKS ini menjadi bagian yang sangat penting untuk membantu program imunisasi khususnya dalam rencana perluasan introduksi imunisasi HPV tahun 2022 di provinsi dengan prevalensi tinggi dan nation-wide pada tahun 2023.” terang dr. Iqbal Djakaria, Koordinator Substansi Imunisasi, Kementerian Kesehatan RI.
Sebelumnya, program imunisasi HPV pertama kali dicanangkan di DKI Jakarta oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) tahun 2016 dan sudah dikembangkan ke beberapa kota lainnya. Pada 22 Desember 2021, Kementerian Kesehatan telah menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) tahun 2022-2024.
“Pada kesempatan ini, selain dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, KICKS juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang selama ini telah membantu KICKS dan CISC dari berbagai aspek untuk memenuhi kebutuhan pasien kanker sehingga saat ini kami telah memiliki fasilitas “Patient Shuttle”, yaitu berupa satu unit kendaraan yang akan didedikasikan untuk mobilitas pasien rumah singgah dari dan menuju ke rumah sakit.”kata Aryanthi Baramuli Putri, SH., MH, Ketua Umum CISC dan Penggagas KICKS.
“Semoga Hari Kanker sedunia ini bisa menjadi momentum untuk kita semua, khususnya sesama wanita untuk saling mengingatkan pentingnya vaksinasi HPV, dan deteksi dini agar agar terlindungi dari kanker serviks. Perempuan memiliki peran yang besar bagi keluarga, masyarakat dan kehidupan, dan saya percaya bahwa kanker serviks tidak menjadi penghalang aspirasi dan impian kita sebagai perempuan Indonesia,” tutup Prilly Latuconsina, Duta Cegah Kanker Serviks
KICKS terus berupaya secara berkelanjutan mengadakan edukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV. Vaksin HPV merupakan investasi kesehatan dan perlindungan utama dari berbagai macam penyakit di masa depan yang diakibatkan oleh virus HPV.