Kabar baik baru saja datang dari presenter Indra Bekti. Setelah mendapatkan tindakan medis dan dioperasi lantaran mengalami pecah pembuluh darah, Indra Bekti kini disebut sudah mulai sadarkan diri.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh sang adik, Harum. Ia mengatakan jika Indra Bekti mulai siuman meski belum 100 persen imbas dari obat bius yang didapatkannya dalam tindakan operasi.
“Alhamdulillah Mas Indra sudah sadar, sudah siuman. Memang belum 100 persen, karena masih ada pengaruh obat bius dan segala macam,” kata Harum kepada rekan media di RS Abdi Waluyo, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).
Kendati belum sadar sepenuhnya, namun kondisi Indra Bekti disebut semakin membaik. Presenter yang baru saja berulang tahun ke 45 tahun tersebut juga disebut berada dalam kondisi yang stabil saat ini.
“Untuk kondisinya sih alhamdulillah baik dan stabil,” sambung adik Indra Bekti.
Lebih lanjut, presenter yang akrab disapa Bekti tersebut saat ini masih berada di ruang ICU. Ia tengah ditangani dan diobservasi lebih lanjut oleh tim dokter. Bekti masih dalam pantauan dokter setelah menjalani operasi karena mengalami pembuluh darah pecah di kepala.
Adik Indra Bekti tak bisa memastikan apakah sang kakak akan segera dipindahkan ke kamar rawat inap atau tidak. Namun sejauh yang ia ketahui, bekti masih akan berada di ruang ICU untuk beberapa hari ke depan.
“Saat ini sedang diobservasi, saat ini masih di ICU karena masih terus dipantau dulu pasca-operasi. Belum ada informasi (pindah ruang rawat inap), karena memang dari pengalaman kalau ini bisa jadi sekitar 3 harian di ICU,” jelas Harum.
Sebelumnya Bekti langsung dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans usai ditemukan tak sadarkan diri di toilet pada Rabu (28/12) pagi. Pada hari itu Bekti disebut sedang menjalani aktivitasnya siaran. Setelah izin ke toilet namun tak kunjung kembali, beberapa tim lantas mengecek dan mendapati Bekti pingsan di toilet. Mereka lantas bergerak cepat dengan langsung melarikan Bekti ke Rumah Sakit Abdi Waluyo untuk segera mendapatkan penanganan.