Indra Charismiadji merupakan tokoh Pendidikan Indonesia secara terang-terangan mengungkapkan alasannya bergabung dengan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN).
Menurut Indra Charismiadji, para tokoh pendidikan punya kriteria khusus untuk memiliki calon presiden. Dari sejumlah calon, Anies Baswedan yang paling dijagokan untuk capres 2024.
“Saya mendukung pencapresan Mas Anies Baswedan karena melihat prestasi yang dimilikinya. Dia tidak mudah disetir orang lain,” ujar Indra Charismiadji ketika deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan di Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Indra optimis apabila Anies menjadi presiden, sektor pendidikan akan mendapatkan perhatian serius. Itu karena melihat latarnya sebagai mantan rektor Universitas Paramaribo, menteri pendidikan dan kebudayaan, dan gubernur DKI Jakarta.
Indra menegaskan di balik kelembutannya, Anies merupakan sosok pemimpin yang tegas. Kebijakannya terukur dan selalu mengandalkan hasil riset, menghargai pendapat para pakar.
Itu terbukti saat Anies menata Jakarta menjadi kota yang mendulang prestasi dunia. Selain itu, ketika pandemi Covid-19, Anies mampu mengambil langkah maju, sehingga berhasil menekan kasus covid termasuk di satuan pendidikan.
“Kami mendukung Anies Baswedan karena justru punya langkah berbeda, yakni merangkul semua kelompok dan golongan untuk mempersatukan bangsa,” kata Indra yang didapuk menjadi jubir Laskar AMAN.
Indra menambahkan Anies memang memiliki komitmen untuk merawat tenun kebangsaan dan itu sudah ditunjukkan di Jakarta. Tantangannya memang bagaimana mencerdaskan bangsa ini agar mampu berpikir kritis dan benar-benar menjiwai kebineka tunggal ikaan.
Indra mengajak semua pihak untuk bersaing secara sehat dengan beradu ide dan bukan menggunakan politik identitas. Relawan Laskar Anies yang terdiri dari tokoh pendidikan dan lintas agama merupakan komunitas yang mencerdaskan dan mempersatukan bangsa.
Dikatakan Indra, relawan Laskar AMAN tidak akan pernah memaksa atau membenci siapapun yang berbeda pandangan politik.
Kendati begitu, relawan Laskar AMAN mengajak semua pihak meski berbeda pandangan politik untuk bersama-sama membangun Indonesia dengan penuh persaudaraan.
“Bantu kami untuk membangun Indonesia, jadi silakan Anda mendukung diterima, tetapi yang berbeda pandangan politik dengan kami jangan musuhi kami,” ujarnya.
Anggaplah tetap bersaudara yang ibaratnya lagi balapan sepeda. Siapa saja bisa menang, tetapi tidak perlu membenci. Laskar AMAN tidak memusuhi dan menganggap semua sama harkat martabatnya.
“Saya ini Nasrani, ajaran gereja itu cinta kasih. Kalau ada orang yang mendorong narasi untuk memusuhi justru bertentangan dengan ajaran gereja,” ujarnya.
“Tidak ada paksaan untuk ikut seperti kami menjadi Laskar AMAN, tetapi tetap saudara sebangsa dan setanah air,” pungkas Indra Charismiadji.