Inilah Kecemasan Goenawan Mohamad Apabila Prabowo Terpilih Jadi Presiden

- Advertisement -
Budayawan dan Sastrawan Goenawan Mohamad mengaku cemas apabila sosok Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024.

Goenawan Mohamad menilai Prabowo Subianto memiliki program yang tidak jelas dan bisa membuat kacau Indonesia.

“Saya cemas jika Prabowo jadi presiden. Bukan karena masa lalunya, tetapi programnya yang kacau untuk masa depan Indonesia,” ujar Goenawan Mohamad, Kamis (21/9/2023).

Goenawan menyampaikan hal tersebut setelah melihat penampilan Prabowo saat adu gagasan di acara Mata Najwa On Stage di Graha Sabha UGM.

Menurut pendiri majalah Tempo itu, banyak program kerja Prabowo yang tak masuk akal.

Dia pun mempertanyakan sikap Prabowo yang enggan melakukan refleksi diri di hadapan cermin. Padahal, dua capres lain yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan melakukan hal itu.

“Dalam acara Najwa di UGM, tiga capres diminta berdiri di depan cermin besar dan mengutarakan apa yang direnungkannya. Hanya Prabowo Subianto yang tak bersedia. Indikasi apa ini?” ujar Goenawan.

Di sisi lain, Goenawan mengapresiasi gagasan dan program yang disampaikan bacapres Ganjar Pranowo. Salah satunya ide Ganjar memberantas korupsi dengan menguatkan peran KPK di negeri ini.

“Megawati pernah menyerukan agar KPK dibubarkan karena tidak efektif. Di forum UGM kemarin, Ganjar mengatakan cukup jelas, dia akan memperkuat KPK kalau kelak jadi presiden,” ujar dia.

Tak hanya acara UGM, Goenawan juga mengomentari gagasan Ganjar saat tampil di depan ribuan mahasiswa Universitas Indonesia.

Menurutnya, pertemuan Ganjar dengan dosen dan mahasiswa UI disertai tanya jawab dan diskusi berjalan bagus. Pertanyaan-pertanyaan dari dosen dan mahasiswa dikemukakan dengan jelas, tegas, tersusun, dan tanpa berteriak.

“Acaranya bermutu, paparan Ganjar juga. Tak berselemak peak, sistematis, terang dan praktis tanpa slogan. Kadang dengan humor, dan ini menunjukkan mutu seorang). Dan intonasinya juga ramah,” ujarnya.

Goenawan mengapresiasi kampus yang telah menginisasi adanya adu gagasan dari para calon presiden. Menurutnya, kampanye atau bukan, acara adu gagasan semacam itu menarik dan mencerahkan.

“Termasuk di UGM, Najwa telah menyelanggarakan acara sangat bagus di UGM dengan mengundang tiga Capres ke sebuah forum secara bergantian untuk menjelaskan langkah masing-masing buat Indonesia nanti. Disertai tanya jawab yang terbuka dengan mahasiswa. Semoga jadi tradisi demokrasi kita,” pungkas Goenawan

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA