Kadar asam urat pada darah sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita makan. Sementara, kelebihan asam urat dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Maka dari itu, kenali apa saja makanan penyebab asam urat, sehingga Anda bisa lebih cermat dalam memilih makanan yang ingin dikonsumsi.
Asam urat dihasilkan tubuh secara alami saat memecah zat purin yang terdapat dalam makanan kita. Kadar purin dalam makanan berbeda-beda, ada yang tinggi dan ada pula yang rendah. Nah, semakin banyak makanan berkadar purin tinggi yang dikonsumsi, semakin banyak pula kadar asam urat yang diproduksi oleh tubuh.
Beberapa Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi
Berikut ini adalah makanan penyebab asam urat yang perlu dihindari agar kadar asam urat dalam darah tidak melonjak:
1. Makanan laut
Meski makanan laut memiliki banyak manfaat bagi tubuh, penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan laut yang mengandung banyak purin. Beberapa di antaranya adalah kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, atau kepiting.
Jika ingin mengonsumsi makanan laut yang kaya akan nutrisi namun rendah purin, ikan salmon adalah pilihan yang tepat.
2. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba memang tingi protein, namun daging-daging ini tergolong sebagai makanan penyebab asam urat karena kadar purinnya yang tinggi.
Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti sumber protein pada makanan Anda dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai pada tempe dan tahu.
3. Daging unggas
Daging unggas seperti ayam dan bebek umumnya aman dikonsumsi penderita asam urat. Sementara kadar purin pada daging kalkun dan angsa tergolong tinggi, sehingga konsumsinya perlu dibatasi oleh penderita asam urat.
4. Jeroan
Jeroan, seperti hati sapi, otak sapi, maupun usus ayam, juga termasuk salah satu makanan penyebab asam urat yang harus dihindari. Hal ini karena jeroan memiliki kadar purin sangat yang tinggi dan dapat menyebabkan serangan gout akut bila dikonsumsi penderita yang sudah lama menderita penyakit asam urat.
5. Minuman manis
Minuman dengan rasa manis, seperti soda dan minuman kemasan, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Kebanyakan minuman ini mengandung fruktosa yang dapat merangsang produksi asam urat tubuh menjadi lebih banyak.
Selain itu, minuman beralkohol, terutama yang berjenis bir, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain mengandung banyak purin, bir juga membuat tubuh kesulitan untuk mengeluarkan asam urat dari darah.
Selain makanan di atas, ada juga beberapa makanan penyebab asam urat lainnya yang perlu dibatasi pada penderita asam urat, yaitu produk olahan susu yang tinggi lemak, seperti es krim, susu, dan keju.
Kelebihan asam urat dalam darah bisa tidak bergejala. Namun, kondisi ini dapat memicu timbulnya penyakit asam urat atau gout, yaitu radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Selain itu, asam urat yang berlebih juga dapat menumpuk dan membentuk batu ginjal.
Pada penderita asam urat yang sudah lama, melonjaknya kadar asam urat dalam darah karena konsumsi makanan penyebab asam urat dapat menyebabkan serangan akut yang ditandai nyeri hebat. Kondisi ini bisa sangat mengganggu sampai membuat penderitanya tidak bisa tidur.
Oleh karena itu, konsumsi makanan penyebab asam urat perlu dibatasi, terutama pada orang yang memang sudah memiliki kadar asam urat yang cukup tinggi. Bila sebelumnya Anda memiliki riwayat penyakit asam urat, periksakanlah kadar asam urat Anda secara rutin ke dokter.
Selain itu, konsumsilah makanan yang kaya akan serat dan cukupi kebutuhan cairan Anda, setidaknya 8–10 gelas, setiap harinya. Jangan lupa berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan ideal.
Jika Anda sering mengonsumsi makanan penyebab asam urat dan mengalami gejala penyakit asam urat, atau mungkin gout Anda semakin sering kambuh, Anda perlu berkonsultasi ke dokter. Bila hasil pemeriksaan kadar asam urat Anda tinggi, dokter akan memberikan obat penurun asam urat dan mengatur pola makan Anda.