Perut adalah bagian tubuh yang paling mudah melebar. Tanpa kamu sadari, ukuran lingkar pinggang bertambah akibat penumpukan lemak. Padahal, penumpukan lemak ini berisiko tinggi menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya. Lalu berapa ukuran yang aman?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin lebar ukuran lingkar pinggang, semakin besar pula risiko seseorang mengalami penyakit kronis. Ukurannya berlebih bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia, jarang berolahraga, dan kebiasaan merokok maupun mengonsumsi minuman beralkohol.
Cara Mengetahui Ukuran Lingkar Pinggang
Bagaimana sih cara yang benar untuk mengukurnya? Mari ikuti beberapa langkah bawah ini:
- Singkapkan baju hingga di bawah dada supaya penghitungan akurat.
- Lingkarkan pita pengukur di sekeliling perut, sejajar dengan pusar.
- Jangan posisikan pita terlalu ketat atau terlalu kendur.
- Bernapaslah seperti biasa, kemudian baca hasil pengukuran pada saat membuang napas.
- Ambil angka yang berpotongan dengan angka 0 di pita ukur.
Setelah melihat ukuran lingkar pinggangmu, bandingkan dengan acuan ukuran normal. Menurut standar Kementerian Kesehatan RI, ukurannya yang normal adalah sebagai berikut:
- Pria: 90 cm ke bawah
- Wanita: 80 cm ke bawah
Kaitan Lingkar Pinggang dan Kesehatan
Banyak orang yang hanya berfokus pada berat badan atau indeks massa tubuh (IMT) untuk menentukan kesehatannya. Padahal, ada indikator lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu ukurannya.
Ukuran yang besar menandakan kamu kelebihan lemak perut. Kondisi ini bisa dialami bahkan oleh orang dengan berat badan yang ideal. Berapa pun berat badan seseorang, kelebihan lemak perut tetap dapat meningkatkan risikonya mengalami gangguan kesehatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh ukuran lingkar pinggang berlebih adalah:
- Kolesterol tinggi
- Trigliserida tinggi
- Kadar gula darah tinggi
- Tekanan darah tinggi
Kondisi-kondisi di atas akan membuatmu lebih berisiko mengalami penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan kanker.
Bahkan, dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa risiko kematian seseorang dapat meningkat lebih dari 50% ketika ukuran lingkar pinggangnya melebihi batas normal. Hal ini berlaku pada pria maupun wanita.
Upaya Menurunkan Ukuran Lingkar Pinggang
Jika hasil ukurannya tergolong berisiko, yuk mulai ubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Lingkar pinggang bisa berkurang seiring menurunnya berat badan. Namun, cara yang dilakukan harus benar dan sehat.
Berikut ini adalah cara yang sehat dalam menurunkan ukuran lingkar pinggang:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Jangan lupa untuk rajin berolahraga atau setidaknya bergerak aktif setiap hari.
- Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
- Istirahat yang cukup setidaknya 8 jam sehari.
Tentunya upaya-upaya ini perlu dilakukan dengan konsisten dan mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, kamu jangan mudah menyerah, ya. Meski progres terasa lambat, penurunan berat badan 5–10% saja sudah dapat sangat membantu menurunkan risiko penyakit, lho.
Jadi, berapa lingkar pinggangmu saat ini? Semoga termasuk golongan yang tidak berisiko, ya. Namun, jika memang ukurannya berlebih, jangan khawatir. Kamu bisa konsultasi ke dokter mengenai asupan gizi maupun pola hidup yang paling efektif untuk menurunkannya.
Source: alodokter