Irjen Napoleon Bonaparte terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra kembali menulis surat terbuka. Jenderal bintang dua ini menyatakan siap untuk bangkit dan berbicara soal akidah.
Melalui surat terbuka yang dikirim Irjen Napoleon ke beberapa redaksi media ini mengaku terbelenggu oleh seragam yang dikenakannya. Bahkan mantan Kadivhubinter Polri ini menyebut seragam yang dikenakan mengharuskan dia tutup mulut.
“Selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelenggu oleh seragamku. Untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan,” kata Napoleon melalui surat terbukanya.
Lalu terdapat beberapa poin dalam surat terbuka Napoleon itu. Pada poin ketiga ia menulis tentang akidah, dan poin keempat tentang bangkit untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi.
“Tirani ini memang tidak mengenal batas, bahkan telah berani melecehkan akidahku.. melalui mulut-mulut kotor itu,” demikian bunyi poin ketiga surat tersebut.
Melalui surat terbuka itu, Irjen Napoleon juga menulis nama inisialnya, yaitu Napo Batara. Juga disebutkan bahwa ada bukti rekaman suara berikut transkripnya.