Sebuah aksi pencurian barang-barang mewah di sebuah rumah mewah di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral di media sosial. kawanan pencuri tersebut melakukan aksinya dengan modus mengontrak rumah berisikan barang-barang mewah yang dibongkar menggunakan jasa bongkar bangunan untuk mengambil material ubin, kusen, hingga pintu.
Peristiwa pembobolan yang diketahui berawal dari pemilik rumah mewah Rudi Hartodjo (53) mengunjungi rumahnya pada Sabtu 20 Maret 2021 sekitar pukul 14.50 WIB. Rudi lalu merekam dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebon Jeruk.
Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris R. Manurung mengatakan, lima orang terduga pelaku sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian sektor Kebon Jeruk, yakni S (47), ES (50), W (33), K (50), S (58). Saat ini, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk.
Kepada polisi, kawanan pencuri itu mengaku membayar jasa bongkar bangunan tanpa memberi tahu itu merupakan aksi pencurian. “Per hari dibayar Rp 125 ribu. Ada tiga orang yang diperkerjakan oleh pelaku,” ujar Manurung saat dikutip dari Tempo, Senin 22/3/2021.
Mengenai tindak pidana yang dilakukan dan jumlah keuntungan yang diraup masing-masing pelaku, pihaknya masih melakukan pendalaman. Menurut Manurung, kelima pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.
“Ada yang mengawasi, menyuruh, dan melakukan. Ini yang sedang kami dalami,” ujar dia.
Kejadian itu viral dalam sebuah rekaman video berdurasi 1 menit, perekam video memperlihatkan kondisi rumah mewah tersebut sudah berantakan dan hancur. Yang paling mencolok bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Pemilik rumah menumpahkan amarahnya sambil terus merekam situasi di dalam rumahnya.
“Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini,” ucapnya seperti yang terdengar dari video.