Israel bantai muslim Palestina di Masjidil Aqsa, Yerusalem Timur, Jumat (15/4/2022) menimbulkan reaksi keras dari Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Terkait pembantaian muslim Palestina ini, LaNyalla mendesak pemerintah Indonesia bisa menekan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) agar Israel mendapat sanksi setelah terjadi insiden pembantaian tersebut.
“Saya mendesak pemerintah segera mengambil sikap untuk menekan PBB menjatuhkan sanksi terhadap Israel,” ujar LaNyalla, Minggu (17/4).
Ketua DPD RI ini mengatakan, muslim Palestina hingga kini belum mendapatkan keadilan setelah diserang aparat Israel selama bulan puasa.
Oleh karena itu, Indonesia perlu tampil memperjuangkan keadilan bagi warga negara yang dipimpin Mahmoud Abbas itu.
“Semestinya, pemerintah terus menekan PBB atas tindak kejahatan tentara Israel terhadap Palestina,” ujar LaNyalla.
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan Ramadan.
Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke situasi yang tak terkendali.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (14/4) meminta pemimpin dunia agar melindungi rakyatnya di tengah eskalasi ketegangan negaranya dengan Israel.
Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan Abbas menyampaikan seruannya itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans