Isu Rumah Mewah Kini Menerpa Anies Baswedan

- Advertisement -
Isu liar tentang rumah mewah kini menerpa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies dituding di media sosial terkait dugaan menerima gratifikasi rumah mewah.

Seperti dilansir detikcom, Senin (24/5/2021) Foto rumah mewah yang tercantum dalam narasi liar tersebut ternyata diambil dari foto di situs iklan penjualan rumah.

Awalnya, disebutkan rumah mewah itu berada di kawasan Kebayoran Baru. Berdasarkan postingan yang beredar, terlihat sebuah rumah mewah berlantai dua. Rumah itu bercat putih dengan ornamen berkelir emas. Rumah itu juga tampak luas.

Seperti diberitakan detikcom, Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, berinisiatif mengecek kebenaran narasi liar tersebut. Berdasarkan penelusurannya dengan sejumlah tools Reverse Image Search, ternyata foto rumah mewah itu diambil dari situs iklan penjualan rumah, rumahdijual.com.

Rumah Mewah

Berdasarkan keterangan dalam iklan, rumah tersebut beralamat di Cijantung, Jakarta Timur. Iklan terakhir kali diposting oleh pada 15 Juli 2018. Tercantum pula nomor HP Rizal sebagai kontak yang bisa dihubungi.

Rizal mengaku tidak tahu soal status penjualan rumah tersebut karena ia sudah lama berhenti bekerja sebagai agen properti. Dia juga tidak tahu soal kaitan rumah yang dia iklankan dengan isu liar yang menerpa Anies.

“Saya kurang tahu soalnya saya juga sudah lama berhenti dari agen properti sudah lama. Dan dapat dari teman agen saya juga jadi saya kurang paham,” ujar Rizal dikutip dari detikcom.

Rizal juga sudah lupa alamat lengkap rumah tersebut. Dia pun baru tahu foto rumah itu viral di Twitter.

“Alamatnya saya juga lupa soalnya sudah lama sekali, karena itu iklan kalau nggak salah sekitar tahun 2016-2017. Saya juga baru tahu malah rumah ini sedang ramai di Twitter,” ungkapnya.

Isu liar ini sebelumnya telah ditepis oleh pihak Anies. Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) menyebut rumah tersebut bukan milik Anies.

“Tadi saya sudah tanya memastikan. Ternyata rumah ini ya memang bukan rumah ABW (Anies Baswedan). Entah rumah milik siapa,” ujar anggota TGUPP bidang pencegahan korupsi DKI Jakarta Tatak Ujiyati dalam akun Twitter-nya, @tatakujiyati, Sabtu (22/5/2021).

Dikatakan oleh Tatak bahwa isu gratifikasi tersebut merupakan isu lama yang di-framing ulang. Menurutnya, hal ini sengaja dilakukan untuk menyerang Anies.

“Fitnah jahat. Jika ditelusur tuduhan itu berasal dari tuduhan lama yang di-framing ulang. Sengaja banget lakukan black campaign menyerang Anies,” ungkap Tatak.

Source: detikcom

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA