Jaringan prostitusi di Malaysia dibongkar oleh Imigrasi dalam sebuah operasi di Kuala Lumpur dan Selangor, pada Kamis. 9 februari 2023 lalu. Mirisnya, mucikari jaringan prostitusi ini adalah seorang wanita asal Indonesia.
Terbongkarnya jaringan prostitusi diungkapkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia, Khairul Dzaimee Daud. Dia mengungkapkan tiga pusat hiburan dan rumah transit digerebek.
Petugas Imigrasi berhasil menangkap 36 orang, terdiri atas 27 wanita Indonesia, dua wanita Vietnam, empat wanita Thailand dan seorang pelanggan Bangladesh, bersama dengan dua pria lokal yang bekerja sebagai “pengasuh”, ditangkap.
“Keterangan yang kami kumpulkan menunjukkan bahwa kelompok itu dipimpin oleh seorang wanita Indonesia bernama ‘Mummy’. Dia bertindak sebagai muncikari, mengelola dan merawat perempuan asing yang terlibat dalam prostitusi di beberapa pusat hiburan,” ujar Khairul dikutip Free Malaysia Today, Senin, 13 Februari 2023.
“Kelompok itu berhasil meraup keuntungan sekitar RM2.888.000 (sekitar Rp10 miliar) dari kegiatan terlarang itu,” ujarnya.
Beberapa dari mereka yang ditangkap ditemukan memiliki kartu kunjungan sosial, kartu pelajar atau dokumen yang terkait dengan program rekalibrasi kerja. Pemeriksaan mengungkapkan bahwa stempel untuk izin kunjungan sosial itu palsu.
WNI tersebut kini ditahan di depo imigrasi Semenyih.