Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan tegas menyampaikan bahwa ulah buzzer pemerintah kian meresahkan. Kehadiran buzzer ini menurut JK telah memperkeruh keadaan Indonesia di tengah pandemi covid-19, serta menginginkan perang.
Namun terkait pernyataan Jusuf Kalla tersebut, Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun angkat suara.
“Jika JK ingin ingin perang melawan buzzer karena dinilai memecah belah bangsa, dia mestinya intropeksi diri,” ucar Catur dikutip dari GenPI.co, Kamis (29/7/2021).
Catur juga menjelaskan JK sebenarnya juga berperan dalam kondisi perpecahan di Indonesia. Sebab, kata dia, JK pun sebelumnya melakukan hal yang memperkeruh kondisi bangsa dengan buzzer.
“Buat JK, apakah sudah bebas dari buzzer untuk kegiatan politiknya? Dia ini juga terlibat dalam memecah belah bangsa, terutama terkait penggunaan buzzer,” katanya.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla mengatakan sumber kekacauan di Indonesia ialah para buzzer.
“Jadi, tolonglah siapa itu yang bisa memperbaiki. Sebab, sumber segala kekacauan ialah para buzzer itu,” ujar JK.