Kecelakaan bus terjadi di Jembatan layang Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (30/1). Sebanyak 18 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban terdiri dari satu orang sopir dan 17 penumpang. Korban mengalami luka-luka.
Kejadian berawal ketika Bus Sipirok Nauli dengan Nopol BB 7626 LH melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Jambi. Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi Manalu (33) tahun memasuki rute yang salah. Pengemudi mengaku tidak mengetahui rute jalan di sana.
Salah seorang saksi Lukti Irzal menuturkan, terowongan jembatan di sana hanya bisa dilewati kendaraan dengan tinggi maksimal 2,2 meter. Sementara Bus Sipirok Nauli lebih tinggi dari terowongan.
Alhasil bagian atap bus tersangkut di sana. Kerusakan hebat pun tidak dapat dielakkan. “Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB,” ungkap Polres Padang Panjang Minggu siang.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazuardi menerangkan, akibat kecelakaan itu, atap bus terpisah dari badan bus. Jembatan layang tidak dapat dilalui kendaraan berukuran besar karena terowongan di bawah jembatan berukuran kecil.
“Kerugian materi sekitar Rp 20 juta,” kata Iptu Aldy Lazuardi dalam laporan resminya.
Diketahui tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini. sopir dan penumpang yang terluka, kini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” pungkas Iptu Aldy Lazuardi .(Kay)
