Jin BTS siap debut sebagai penyanyi solo dengan merilis album single bertajuk “The Astronaut” di mana ia bekerja sama dengan Coldplay. Namun menjelang perilisannya, penggemar tak puas dengan cara HYBE/Big Hit Music mengatur jadwal perilisan album single tersebut.
Penggemar mengeluhkan pengaturan jadwal perilisan album single “The Astronaut”. Diketahui bahwa versi digitalnya akan dirilis pada 28 Oktober mendatang pukul 1 siang KST sementara album fisiknya akan dirilis di hari yang sama, namun baru akan dikirim ke Jepang pada 6 November dan Amerika serta Eropa pada 2 Desember.
“Tanggal rilis digital single solo Jin ‘The Astronaut’ di luar negeri dan tanggal rilis album fisik berbeda lebih dari sebulan, yang diperkirakan akan berdampak negatif pada jumlah penjualan minggu pertama dan kinerja album. Upaya dan hasil artis untuk dievaluasi dengan benar, kami sangat meminta agar album digital dirilis pada ‘awal November’ bersamaan dengan rilisan fisik,” tulis penggemar Jin.
Hal ini rupanya juga menjadi sorotan netizen di komunitas online Pann di mana seorang netizen mempublikasikan postingan dan menulis, “Sebelumnya, mereka (HYBE) memblokir semua angka penjualan dan kali ini, mereka bertindak seolah kita tidak dapat menghitung penjualan minggu pertama yang sebenarnya, kekeke,” yang dikomentari netizen lainnya.
“HYBE adalah saingan Bangtan,” komentar netizen. “Sial, jujur cara mereka mencoba menurunkan ketergantungan mereka pada Bangtan itu menjijikkan,” kata netizen lainnya. “Lebih baik meninggalkan perusahaan seperti itu. Aku yakin mereka akan terus menarik hal-hal seperti itu. Aku sarankan meninggalkan HYBE,” ujar yang lain.
“Tidak, tapi kenapa agensi melawan artis seperti itu… Mereka melakukan begitu banyak akuisisi untuk menurunkan ketergantungan mereka pada Bangtan agar mereka bisa mengabaikan mereka pada akhirnya,” kata netizen. “Para ba*ingan itu berulah lagi,” tambah lainnya.