Kerugian akibat kebakaran hebat yang melalap 17 petak toko pedagang dan 3 unit rumah di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (23/9/2021) tengah malam, diperkirakan mencapai Rp 5,8 miliar.
“Dari data sementara diperkirakan kerugian akibat musibah kebakaran tadi malam, ditaksir mencapai Rp 5,8 miliar,” sebut Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, saat meninjau lokasi kejadian, Jumat.
Terkait musibah kebakaran tersebut, saat ini pemerintah daerah akan berupaya mencarikan solusi bagi keluarga korban yang terdampak. Salah satunya, bantuan perbaikan bangunan atau rumah yang hangus, diupayakan melalui Baznas Kabupaten Pesisir Selatan, dan itu sudah dikoordinasikan langsung ke pihak Baznas.
Kemudian, untuk upaya pertama pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, hari ini memberikan bantuan langsung berupa logistik seperti pakaian, makanan, beras, selimut dan perlengkapan kebutuhan pokok lainnya.
“Ada sekitar 14 kepala keluarga yang rumahnya dan toko yang hangus terbakar akibat kejadian malam tadi,” kata Bupati.
Selain itu, pemerintah daerah melalui Diskoperindag juga akan membantu para korban yang memiliki toko/kedai, mencarikan permodalan untuk bisa kembali membuka usaha.
“Kita juga sudah sampaikan ke pemerintah provinsi dan kita juga telah berkomunikasi langsung dengan lembaga-lembaga perbankan. Dengan tujuan, mempermudah dan memberikan akses bagi korban yang terdampak kebakaran untuk kembali merintis usaha mereka yang telah hancur,” ujarnya.
Bupati melanjutkan, dengan terjadinya musibah kebakaran ini, ia dari pemerintah daerah kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap aliran arus pendek.
Sebab, ini merupakan kebakaran kedua kalinya yang terjadi di Pasar Kambang, dan penyebabnya diduga masih sama yaitu karena arus pendek.
“Kita minta kesadaran masyarakat untuk tetap waspada,” tutupnya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat yang menghanguskan belasan petak toko/kedai dan rumah masyarakat di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.45 WIB.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pessel, Dailipal menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima, titik api bersumber di salah satu kadai kopi semi permanen, dan api dengan cepat menjalar ke bangunan yang lain.
“Untuk memadamkan api kita menurunkan 4 unit mobil kebakaran dan api dapat dipadamkan sekitar pukul pukul 01.45 WIB Jumat dini hari. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkap Dailipal. (Kay)