Ketua KPI Disorot | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang lahir berdasarkan UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 itu diharapkan bisa menciptakan lembaga penyiaran yang sehat justru akhir-akhir ini bertubi-tubi diserang berbagai peristiwa yang cukup memalukan,
KPI disorot bukan karena prestasinya dalam menata lemabaga penyiaran, tapi justru diserang mulai dari kasus dugaan pelecehan, respon lambat penanyangan kebebasan Saipul Jamil di televisi, terakhir nama Ketua KPI Agung Suprio sedang jadi sorotan.
Beberapa pernyataan ketua KPI Agung Suprio itu dinilai sejumlah netizen cukup kontroversial. Yang terbaru adalah saat salah seorang netizen bertanya soal cara melamar atau mendaftar pekerjaan di Komisi Penyiaran itu. Pertanyaan tersebut disampaikan di kolom komentar Instagram Agung Suprio.
“Pak gimana caranya agar bisa kerja di KPI?” tulis netizen bertanya.
Kemudian, Agung Suprio langsung membalas pertanyaan itu. Ia bertanya pekerjaan apa yang diinginkan netizen tersebut.
Agung Suprio lantas menawarkan netizen itu menjadi Office boy. “Mau jadi apa? OB (office boy)?,” tulis Agung Suprio.
“Boleh pak (emoji senyum),” balas netizen tersebut.
Siapa sangka komentar Agung Suprio langsung mendapatkan sorotan. Sebagian besar netizen menganggap Agung Suprio tak sopan, dan bercanda di waktu yang tidak tepat.
“bercanda apa menghina?”
“Kok gini amat jawabannya pak”
“Nanya lowongan kerja langsung ditawarin OB, apa enggak tersinggung”
Ternyata, komika Kemal Palevi rupanya juga ikut menyampaikan pendapatnya terkait Agung Suprio. Hal tersebut disampaikan Kemal Palevi di Twitternya yang telah terverifikasi, pada Sabtu (11/9/2021).
Kemal Palevi menyoroti sikap ketua KPI yang dinilai mengkhawatirkan. Ia menyindir ketua KPI sedang tidak sehat dan tak layak duduk di jabatan.
“Yang terhormat, Bapak Ketua KPI, sehat?
Dari balasan Bapak di kolom komentar Instagram, dan dari berita yang akhir-akhir ini saya baca, kok kayak mengkhawatirkan ya?
Kalau lagi nggak sehat, mending mundur atuh pak,” kata Kemal dikutip Minggu (12/9/2021).
Dia berseloroh kalau peduli dengan kesehatan ketua KPI. Karenanya, ia mendesak KPI untuk segera menuntaskan kasus ini. “Bukannya gimana-gimana Pak, cuma saya itu peduli aja sama kesehatan Bapak.
Tolong diselesaikan sesegera mungkin ya kasus pelecehan ini @kpipusat,” ujar Kemal Palevi.
Setelah itu, Ketua KPI Trending di Twitter, Sebut Saipul Jamil Bisa Beri Edukasi. Padahal artis Saipul Jamil baru saja selesai menjalani masa hukumannya pada 2 September 2021.
Ia bebas murni setelah mendapat remisi 30 bulan dari dua kasus yang menjeratnya, yaitu penyuapan dan pencabulan.
Seusai bebas, Saipul Jamil disambut meriah bak pahlawan oleh para penggemarnya. Beberapa stasiun televisi pun mengundang Saipul Jamil sebagai bintang tamu. Glorifikasi terhadap Saipul Jamil ini pun menuai kontroversi.
Bahkan, muncul petisi yang menuntut agar Saipul Jamil tak lagi diizinkan tampil di TV dan Youtube.
Kemudian, Agung Suprio menjelaskan tentang boleh tidaknya Saipul Jamil tampil di televisi atau media penyiaran lain.
Penjelasan itu ia sampaikan dalam podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (9/9/2021) Agung menegaskan bahwa Saipul Jamil bisa tampil di televisi hanya untuk konteks edukasi.
Menurut dia, hal itu sesuai dengan surat edaran yang telah dikirimkan oleh KPI kepada lembaga penyiaran, seperti stasiun televisi.
“Dia (Saipul Jamil) bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Jadi misalnya ya, dia hadir sebagai ya bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu,” kata Agung.
Menurut Agung, sesuai surat edaran itu, Saipul Jamil bisa tampil di televisi misalnya dalam konteks wawancara atau edukasi mengenai pelecehan seksual.
Ia juga menegaskan bahwa untuk sementara Saipul Jamil belum bisa tampil di televisi jika tujuannya untuk hiburan.
Sepertinya Ketua KPI semakin disorot, semakin tak berbobot.