Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer tak heran dengan hasil survei Litbang Kompas terkait efek endorsement Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.
Dia yakin rendahnya endorsement Jokowi tersebut bagi sosok Capres karena memang Presiden Jokowi dalam posisi sebagai negarawan.
“Pak Jokowi tidak memihak ke satu capres kan. Dia dukung Pak Prabowo, Pak Airlangga, Pak Ganjar, bahkan meski tidak langsung Pak Anies juga. Kemarin anaknya ketemu Pak Anies. Semuanya didukung,” ujar Immanuel.
Dia membenarkan, Capres-Cawapres di Pilpres 2024 tak bisa hanya mengandalkan endorsement Jokowi. Sehingga, siapapun masih dapat berpeluang bertarung tanpa dukungan tokoh atau sosok king maker.
Sebab, lebih banyak pemilih mengambang atau undecided voters yang tak terpengaruh dengan patron dan tokoh. Pemilih jenis ini akan melihat jejak rekam dan prestasi.
“Nggak bisa ngandelin endorsement Jokowi atau tokoh siapa pun. Sebab pemilih yang rasional ini jumlahnya sangat banyak dan menentukan,” imbuhnya.
Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) ini yakin, Ganjar yang paling berpeluang meraih suara pemilih rasional ini.
“Namun, Pak Anies, Pak Prabowo, Pak Airlangga siapa pun juga bisa. Mari bersaing dengan sehat saja. Biarkan rakyat yang memilih paling dibutuhkan mereka, yang bisa kerja. Bukan karena pengaruh tokoh dan gimmick lainnya,” kata Immanuel.
Litbang Kompas sebelumnya merilis hasil survei seberapa berdampaknya pengaruh dukungan Jokowi terhadap capres 2024. Hasilnya, hanya 15,1 persen responden yang yakin memilih capres yang didukung Jokowi.
Survei Litbang Kompas diselenggarakan 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.