Kim Tae Ri baru-baru ini menuai protes usai membuat postingan tentang mencari penerjemah online dari kalangan penggemar untuk kontennya. Sang aktris menuliskan bahwa proyek sebagai donasi bakat.
Kim Tae Ri mengumumkan kalau email atau ID media sosial dari penerjemah kontennya nantinya bakal diletakkan di akhir subtitle garapannya. “Kalau subtitle selesai, mereka akan tersedia berdasarkan permintaan yang menginginkannya,” imbuhnya.
Postingan Kim Tae Ri ini langsung menuai protes dari netizen. Bintang drama “Twenty Five Twenty One” itu dianggap mencari penerjemah subtitle untuk konten Youtube-nya dengan cara gratis tanpa memberikan kompensasi yang layak.
Padahal penerjemah juga merupakan sebuah pekerjaan yang harus menerima bayaran. Terkait banyaknya protes ini, agensi Tae Ri yakni Management MMM akhirnya buka suara memberikan klarifikasi.
“Kami ingin mengungkapkan posisi resmi kami pada ‘So This Is The Place’ terjemahan subtitle. Seri vlog itu tidak menghasilkan pendapatan apa pun dari iklan atau cara lain. Kami juga tidak menyamakan emosi individu dengan keuntungan finansial,” ungkap agensi.
Agensi menegaskan bahwa komitmen Tae Ri dan penggemar adalah satu-satunya kekuatan pendorong untuk berlanjutnya seri konten “So This Is The Place”. “Satu-satunya maksud di balik permintaan bantuan terjemahan adalah untuk membuat vlog lebih mudah diakses oleh penggemar internasional,” imbuh agensi.
“Terlepas dari niat kami, bagaimanapun, kami mengakui dan sangat menyesalkan tekanan yang tidak disengaja yang ditimbulkan oleh pengumuman ini kepada banyak orang. Kami ingin menekankan bahwa kami tidak pernah bermaksud memanfaatkan siapa pun dalam proses pembuatan ‘So This Is The Place,” lanjut agensi.
Agensi juga mengungkap bahwa jika ada keadaan yang membutuhkan kompensasi, mereka bakal memastikan itu diberikan secara adil. “Kami dengan tulus meminta maaf sekali lagi atas kesusahan yang mungkin ditimbulkan oleh keputusan kami,” tutup agensi.
