KKB Kian Brutal, Polisi Larang Warga Papua Tengah Keluar Malam Hari

- Advertisement -
KKB kian brutal dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil di Kampung Puncak, Papua Tengah. Imbauan larangan warga beraktivitas pada malam hari diterbitkan oleh Kepolisian Resor Puncak.

Karena aksi KKB kian brutal maka Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia menerbitkan imbauan kepada masyarakat, Sabtu (2/9) pagi.

I Nyoman Punia mengatakan, imbauan itu dikeluarkan untuk mengantisipasi kejadian penembakan yang kerap dilakukan oleh KKB.

“Kami harap, masyarakat untuk berhenti melakukan aktivitas di luar rumah sebelum pukul 17.00 WIT, terutama pada malam hari, sebagai langkah pencegahan tindakan kriminal,” ujarnya.

Kapolres mengungkapkan status keamanan Kabupaten Puncak dalam kondisi siaga. “Meski kondusif, tetapi kami berlakukan siaga untuk mengantisipasi aksi-aksi KKB,” jelasnya.

Sebelumnya Bupati Puncak Willem Wandi meminta agar aparat keamanan baik TNI dan Polri bertindak tegas terhadap kelompok separatis.

Bupati menilai aksi yang kerap dilakukan kelompok tersebut sudah sangat keterlaluan dan merugikan banyak pihak.

Dia juga menilai perjuangan kelompok separatis sudah di luar konteks perjuangan Papua Merdeka.

“Aksi yang dilakukan kelompok itu sudah keterlaluan dan melanggar HAM, sekolah dibakar, masyarakat di bunuh. Aparat harus bertindak, kalau dibiarkan Kabupaten Puncak tidak akan berkembang,” jelasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA