Sebuah video penganiayaan anggota teroris KKB Papua terhadap warga beredar di media sosial, sehingga yang teriak NKRI Harga Mati ditunggu kedatangannya di Papua.
Satu di antaranya, video itu beredar di Twitter, dan satu di antara akun yang menyebarkan video itu adalah akun twitter @yaniarsim.
Pada tweetnya, akun tersebut menulis : “Teroris bersenjata Papua kembali menganiaya warga, masihkan mereka disebut KKB Papua …tanya @mohmahfudmd. Yang teriak2 NKRI Harga Mati ditunggu kedatangannya di Papua,” tulisnya.
Beredar di sosial media Twitter video yang memperlihatkan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB papua menganiaya sejumlah warga yang memasang bendera merah putih di rumahnya.
Adapun video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @yaniarsim, Kamis (24/8/2023).
Teroris bersenjata Papua kembali menganiaya warga, masihkan mereka disebut KKB…tanya @mohmahfudmd
Yang teriak2 NKRI harga mati ditunggu kedatangannya di Papua 🇲🇨 pic.twitter.com/dcAWPV6ZLO— ¥@N'$ (@yaniarsim) August 23, 2023
Dalam keterangan unggahannya, ia mentag akun Menkopolhukam Mahfud MD dan mempertanyakan, apakah tindakan KKB di video tersebut masih belum bisa disebut sebagai tindakan teroris.
Pasalnya, tak hanya mengumpulkan sejumlah warga di lapangan, para anggota KKB yang tampak memegang senjata itu juga menendang dan menginjak-injak warga.
Tak hanya sejumlah pria dewasa, bahkan tampak beberapa wanita juga tak luput dari aksi penganiayaan oleh kelompok separatis itu.
Sekelompok anggota KKB itu tampak menginterogasi warga sambil menganiaya mereka tak henti-henti.
Aksi tak manusiawi yang dilakukan oleh KKB di dalam video tersebut pun sontak menuai kecaman dan kutukan dari netizen.
Netizen meminta agar pemerintah segera bertindak dan menyelamatkan saudara-saudari setanah air di Papua, yang terus menerus ditindas oleh kelompok separatis KKB Papua .