Konflik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat hingga kini tak kunjung reda, bahkan justru makin memanas. Terkait konflik ini, pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing, ikut bicara.
Emrus mengatakan, konflik di tubuh Partai Demokrat terjadi penyebab utamanya adalah karena lemahnya kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Di bawah kepemimpinan AHY tidak lagi mampu merangkul berbagai kepentingan,” ujar Emrus, Kamis (16/9/2021).
Maka, muncul kader-kader partai yang mendeklarasikan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB). Menurut Emrus, pergolakan di tubuh partaai ini akan terus terjadi jika tidak segera diselesaikan secara politik.
Emrus juga menjelaskan, persoalan politik tidak akan mampu diselesaikan secara hukum meski merupakan amanat konstitusi. Di sisi lain, dia juga menambahkan, persoalan politik bukan soal menang dan kalah.
“Persoalan politik adalah persoalan kekuasaan. Politik itu merangkul berbagai kepentingan,” pungkas Emrus.